Mohon tunggu...
Aditya Putra Dinata
Aditya Putra Dinata Mohon Tunggu... Jurnalis - Buruh Kata

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Sisi Lain Raja Jalanan, Bis Malam

22 Agustus 2018   15:48 Diperbarui: 22 Agustus 2018   16:04 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin banyak dari kita yang memiliki mindset bahwa bis malam merupakan transportasi berbahaya, dimana mindset tersebut mengarah pada hal - hal negatif. " awas jangan naik bis, bahaya banyak copet", " jangan naik bis, ugal - ugalan gak nyaman". mindset seperti itu yang membuat kita menilai bahwa bis malam merupakan transportasi yang berbahaya. 

cerita ini semoga dapat para pembaca berpikir kembali mengenai mindset diatas. 

Kebetulan, pada tanggal 17 Agustus 2018 kemarin, saya mencoba memberanikan diri menggunakkan transportasi yang katanya berbahaya ini yaitu menggunakkan bis malam. Dimulai dari terminal Poris, Tangerang menuju terminal Jombor di Jogjakarta. Awal mula bis berjalan pukul 15.00 dari terminal Poris. Awal perjalanan masih di daerah Jakarta semua berjalan seperti biasa. Tepat pukul 7 malam kurang lebih di tol Cipali, saya memutuskan untuk masuk ke dalam koridor supir. Disitu saya mengobrol asik dengan sang supir karena didalam bis terlalu dingin. 

Saya sempat melontarkan pertanyaan kepada pak Supir mengenai alasan orang orang takut naik bis malam. Sopir itu tampaknya menjawab dengan santai mengenai pertanyaan saya " yahh biasa lah, takut ngebut ugal - ugalan, padahal ada asiknya" jawabnya diiringi sedikit tertawa. sempat berdiam selama kurang lebih 3 menit. Tiba - tiba sang supir memulai bicara, "padahal di bis malam itu ada kode - kode ya antar bis. karena bis itu berukuran besar, kita selaku supir bis malam punya kode - kode tersendiri yang dimiliki antar bis, contohnya kaya kalo sein kanan berarti dikanan ada mobil jadi bis yang dibelakang kita bisa lewat kiri" kurang lebih seperti itu bahasannya. 

setelah makan kira kira pukul 20.00 perjalanan kembali dilanjutkan. Disitu, saya kembali duduk didekat pak Sopir karena lagi - lagi di dalam bis terlalu dingin. Tiba - tiba jalanan menjadi macet sehingga sang supir harus sering mengoper gigi untuk berjalan. Pada saat itu, sedikit masalah terjadi, dimana gigi tidak bisa masuk, atau ada masalah dengan kampas kopling (saya sedikit lupa)  karena saya berada di sebelah supir, saya mendengar percakapan dari supir dan asistennya. Si supir sempat bertanya kepada asistennya untuk minta oli, dengan tujuan bis tersebut masih bisa berjalan. Tampaknya oli sudah hampir habis. Kebetulan secara tak disengaja lewat bis yang sama pada arah berkebalikannya dan sontak sang supir memberikan oli untuk bis yang saya naiki. setelah berjalan aman, saya masuk ke dalam ruang penumpang lagi untuk istirahat.

saya ingat pada pukul 1 pagi, seorang bapak mengalami masalah pada handle bar di kursinya yang lepas, alhasil orang - orang disekitarnya yang masih terbangun sontak membantu untuk mengembalikan handle bar agar bisa digunakkan kembali. 

dan setelah kejadian semua itu, saya mendapat sesuatu pengalaman yang berharga naik bis malam.

tampaknya mindset orang - orang selama ini yang menganggap bis malam berbahaya salah. Memang disatu sisi pola menyetir bis malam seakan akan raja jalanan. Tetapi, banyak kejadian yang menarik hati saya seperti masih banyak orang baik di dalam bis, seperti penumpang yang membantu penumpang lain. dan tentunya sang sopir yang selalu menjaga kenyamanan para penumpang untuk menjaga bis tetap sampai tujuan dengan selamat. 

Dan tampaknya kejahat itu ada di setiap tempat, tidak harus di bis malam, sudah seharusnya kita menjaga barang - barang kita sendiri dan tetap waspada. 

sumber gambar dari Google.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun