Mohon tunggu...
Adi Triyanto
Adi Triyanto Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Sebuah Perusahaan swasta Di Tambun- Bekasi-Jawa Barat

Lahir Di Sleman Yogyakarta Bekerja dan tinggal Di Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Akal, Kemampuan Manusia yang Dibanggakan Tuhan

25 Februari 2023   07:35 Diperbarui: 25 Februari 2023   07:43 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Setelah penciptaan Adam  sebagai khalifah pertama di Bumi , Tuhan berdialog dengan Para Malaikat. Tuhan memberikan alasan kepada malaikat kenapa harus menciptakan Adam . Dan alasannya adalah diberikannya modal akal kepada manusia. Para malaikat mengajukan keberatanya. Mengapa harus meniciptakan Adam, padahal manusia telah terbukti telah membuat kerusahan dan menumpahkan darah Di Bumi .  Dan Tuhan pun menunjukkan kemampuan akal manusia  itu kepada Para malaikat . Kemampuan yang malaikat tidak bisa menandinginya. Hingga malaikat pun tunduk mengakui kehebatan akal manusia, dan  kemuliaan malaikat bersujud kepada Tuhan. Itulah saat dimana  Tuhan menunjukkan kemampuan akal manusia  dan membanggakannya dihadapan  para malaikat.

Akal manusia dipandang sebagai anugerah yang luar biasa dari Tuhan, yang memungkinkan manusia untuk memahami kehendak-Nya dan mencapai kemuliaan spiritual. Oleh karena itu, manusia harus menggunakan kemampuan akalnya dengan baik dan bertanggung jawab, serta menghormati kehendak Tuhan dalam segala tindakannya.

Akal , Kemampuan Manusia yang tidak Dimiliki Malaikat

Akal  adalah  kemampuan manusia yang sangat kompleks dan luar biasa, yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia sebagai ciptaan-Nya. Dengan akal memungkinkan manusia untuk berpikir, merencanakan, dan bertindak dengan cara yang sangat canggih dan kompleks, sehingga pada taraf melebihi kemampuan para malaikat. Terutama dalam hal kreativitas, daya cipta, dan kemampuan berpikir.

Kemampuan akal manusia sangat kompleks dan canggih, memungkinkan kita untuk berpikir, merencanakan, memecahkan masalah, dan menciptakan sesuatu yang baru. Manusia memiliki kemampuan untuk mengembangkan teknologi, seni, dan ilmu pengetahuan, serta memperluas pemahaman mereka tentang alam semesta.

Sementara malaikat memiliki kekuatan dan kemampuan yang luar biasa, namun mereka para malaikat tidak memiliki kebebasan yang sama dalam berpikir dan bertindak seperti manusia. Manusia memiliki kemampuan untuk membuat pilihan dan mengambil keputusan berdasarkan pengalaman, pengetahuan, dan pemahaman yang mereka kumpulkan sepanjang hidup mereka.

Meskipun manusia masih memiliki keterbatasan dan kelemahan, kemampuan akal mereka memungkinkan mereka untuk terus berkembang dan mencapai potensi penuh mereka. Ini adalah salah satu hal yang membedakan manusia dari makhluk lainnya di dunia ini, termasuk malaikat

Kecanggihan Akal

Kemampuan akal manusia sangat kompleks dan canggih karena melibatkan berbagai proses kognitif, seperti persepsi, memori, pemikiran, bahasa, dan pemecahan masalah. Kemampuan akal manusia memungkinkan kita untuk mengasimilasi informasi dari lingkungan, mengorganisasi dan menginterpretasikannya, serta menggunakan pengetahuan tersebut untuk mengambil keputusan dan bertindak.

Selain itu, manusia juga memiliki kemampuan untuk melakukan abstraksi, membuat konsep dan teori, serta mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang dunia dan diri mereka sendiri. Kemampuan akal manusia juga memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan cara yang sangat kompleks dan beragam, melalui bahasa dan simbol.

Hal ini memungkinkan manusia untuk menciptakan seni, teknologi, dan ilmu pengetahuan yang sangat maju. Meskipun kemampuan akal manusia memiliki keterbatasan, potensi dan kemampuan yang dimilikinya tetap memungkinkan kita untuk terus berkembang dan mencapai hal-hal yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun