Mohon tunggu...
Adi Triyanto
Adi Triyanto Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Sebuah Perusahaan swasta Di Tambun- Bekasi-Jawa Barat

Lahir Di Sleman Yogyakarta Bekerja dan tinggal Di Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Bola

Arti Sebuah Derby

13 Juni 2021   06:28 Diperbarui: 13 Juni 2021   07:01 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ada derby della madonina  di kota Milan,  Italia. Ada derby Manchester  di Kota Manchester , di negara  Ratu Elizabeth, Inggris. Ada derby Old Firm. Derby tertua di kota Glasgow Skotlandia yang memiliki jumlah pertandingan terbanyak dalam sejarah . Yang mempertemukan tim Rangers dan Celtic. Serta derby derby lainnya.

Derby. Pertandingan yang mempertemukan dua tim sekota. Derby menjadi pertandingan penting. Penuh gengsi.  Pertandingan panas. Bahkan bisa tegang. Tersenggol sedikit kehormatan timnya bisa ribut. Pekik bela akan membakar dada. Botol botol minuman bisa melayang.

Tak peduli timnya berada di jurang degradasi. Tertinggal jauh dengan tim sekota yang menjadi lawan abadi. Itu tak menyurutkan nyali untuk memotivasi. Mengerahkan semua semangat yang dimiliki.  Sambil meneriakkan yel yel  di tribun tiada henti.  Hingga wasit meniupkan peluit tanda pertandingan harus diakhiri.  

Terlebih bila keduanya dalam jalur persaingan merebut juara. Satu point menjadi harga mati. Yang akan diperjuangkan sampai mendekati mati. Tak peduli harus menggunakna cara cara yang tak direstui . Tak peduli semua demi harga diri.  

Derby adalah pertaruhan gengsi. Lebih baik kalah dengan tim lain dengan skor telak yang susah dimengerti. Daripada melihat timnya kalah oleh lawan abadi. Dan harus melihat tim sekota mengukir prestasi. Menambah koleksi piala di almari.

Dalam pertandingan derby melibatkan emosi yang cukup kental. Bumbu emosi itulah yang membuat pertandingan makin menarik. Karena bukan sekedar pertandingan  yang murni mengandalkan teknik dan strategi. Di sana ada harga diri. Yang tak bisa dibeli kecuali dengan satu gol lebih banyak bersarang di jala lawan  meski hanya sekali.

Tidak ada yang melewatkan pertandingan begitu saja. Terlewat berarti aib. Seperti coretan arang yang melintang di dahi. Yang membuat malu untuk pergi-pergi. Tidak tahan saat supporter lawan sekota meneriaki. Dengan suara yang tajam sampai menusuk ke dasar hati. . Saat itulah  kebanggaan menjadi warga kota , seperti hilang dan pergi . 

Bahkan bisa menjadi rasa malu bertemu dengan warga yang lain dan akhirnya cuma bisa mengurung diri di rumah. Menunggu pertandingan derbi berikutnya muncul dalam jadwal lagi. Dan diri pun bersiap untuk memulihkan status sebagai warga kota dengan penuh kebanggaan  lagi  .

Bahkan ada yang sampai tingkat ekstrim, bahwa yang tidak masuk bergabung ke stadion dianggap sebagai pengkhianat. Musuh dalam selimut. Tidak punya hak lagi untuk tetap tinggal di kota itu, dan harus menjadi warga yang "terusir " dai kotanya sendiri. Itulah derby.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun