Mohon tunggu...
Adi Triyanto
Adi Triyanto Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Sebuah Perusahaan swasta Di Tambun- Bekasi-Jawa Barat

Lahir Di Sleman Yogyakarta Bekerja dan tinggal Di Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Earth Hour, Masa Depan Bumi Harus Diserahkan pada Agama atau Science?

28 Maret 2020   05:54 Diperbarui: 28 Maret 2020   05:50 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tidak bisa dipaksakan manusia hanya dibolehkan memproduksi sesuai kebutuhan saja, jangan sampai ada penumpukan atau penimbunan hasil produksi .

Tetapi dengan jaringan distribusi yang makin panjang maka pasti juga membutuhkan jumlah persediaan lebih banyak dalam siklusnya. Andai saja semua orang memiliki kesadaran agama yang tinggi semua, maka keadaan ideal supply dan demand itu bisa dijalankan, 

Semua orang tidak memenuhi kebutuhan lebih dari yang dibutuhkan saja. Tidak ada ruang untuk memenuhi keinginan atau kesenangan semata. Karena kesenangan , atau lebih tepatnya keserakahan , itulah akar masalah yang sebenarnya.

Dengan mengikuti ajaran agama manusia memiliki lebih banyak waktu untuk mengembangkan kemampuan lebih lama. karena setiap eksploitasi akan diikuti dengan usaha menjaga keseimbangannya kembali atau usaha pelestarian.

Dan ekspoitasi yang tidak memiliki nilai manfaat bagi manusia maka akan diusahakan untuk tidak dilakukan. Yang dieksploitasi hanya sesuai dengan kebutuhan riil manusia saja . Sehingga lebih sedikit eksploitasi alam. 

Memberi waktu bagi pengembangan penemuan baru yang akan lebih mampu mengembangkan sumber daya alam, sekaligus pengoptimalan kemampuan alam .

Tetapi itu tentu sulit diwujudkan karena sifat dasar manusia yang selalu menginginkan lebih . Sudah punya yang satu pasti minta yang lain. Tangan yang satu sudah memegang , tangan satunya lagi juga ingin memegang juga dan bahkan kalau bisa masih ingin menyimpannya.

Berikutnya manusia menginginkan kemudahan dan kenyamanan sebagai sebuah tuntutan jaman . Untuk kemudahan ini tentu dibutuhkan supply yang lebih besar. Dan pada akhirnya sumberdaya alam akan habis daya dukungnya juga setelah permintaan bertambah besar. 

Yang membedakan, antara prinsip menjalankan ekploitsai alam sesuai ajaran agama dengan mengikuti tuntutan pemenuhan kebutuhan manusia adalah akhir daya dukung alam ini. 

Dengan prinsip ajaran agama maka manusia punya waktu lebih panjang untuk memenuhi kebutuhan riil manusia. Sementara dengan eksploitasi menurut tuntutan kebutuhan perkembangan teknologi manusia semata adalah , bumi memiliki waktu lebih pendek untuk memenuhi tuntutan keserakahan manusia.

 Hanya usaha itu akan sulit diwujudkan . Karena adalah sebuah kenyatan bahwa orang yang benar benar militan atau total dalam menjalankan agama, dalam arti menyerahkan hidunya diatur penuh agama, prosentasenya tidak lebh 10 %. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun