PENULIS : Azhar Fauzan & Adittia Irawan
Waktu Maghrib sering dikaitkan dengan hal-hal yang berbau mistis, konon katanya waktu tersebut merupakan waktu dimana para makhluk halus berkeliaran. Sehingga para orang tua pada zaman dahulu saat waktu Maghrib tiba, mereka melararang bahkan menjemput anaknya yang sedang bermain untuk segera pulang ke rumah. Karena mereka beranggapan, bahwa jika saat waktu Maghrib tiba dan anak-anaknya masih diluar, mereka takut anaknya terkena musibah dalam hal mistis, seperti anaknya hilang yang konon katanya diculik oleh makhluk halus.
Larangan keluar rumah saat Maghrib dipercaya sebagai mitos yang disampaikan secara turun temurun atau dari mulut-ke mulut. Mereka meneruskan larangan atau mitos ini dari kebiasaan orang tua terdahulu. Kebiasaan ini juga digunakan oleh para orang tua untuk menakut-nakuti anaknya agar tidak keluar saat waktu Maghrib atau malam hari tiba, selain untuk menakut-nakuti, para orang tua juga bertujuan untuk menasihati anak cucu mereka. Para orang tua zaman dahulu menurunkan mitos tersebut dengan tujuan untuk mendidik anak-anaknya agar menjadi seseorang yang berperilaku baik dan juga bertjuan untuk memberi nasihat agar selalu berhati-hati atau waspada dalam beraktivitas.
Larangan ini bukan hanya sekedar mitos belaka, akan tetapi bagi Umat Islam larangan tersebut dipercaya adanya karena terkandung dalam sebuah hadits Nabi, bahwasanya "Nabi SAW bersabda ketika Maghrib akan banyak setan dan jin yang berkeliaran." Selain itu, ada juga hadits lain yang mengatakan, "Jangan kalian membiarkan anak-anak kalian di saat matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam sebab setan berpencar jika matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam." Dari Jabir dalam kitab Sahih Muslim.
Di dalam hadits tersebut menyatakan bahwa, setan dan jin mulai berkeliaran saat Maghrib tiba atau menjelang malam. Percaya akan setan dan jin kembali ke diri kita masing-masing. Akan tetapi, jika dilihat dari realitasnya, setan dan jin ini memang benar adanya. Setan dan jin ini direpresentasikan oleh para penjahat yang akan melancarkan aksinya pada malam hari.
Selain itu juga, masyarakat umum pun percaya bahwa kasus kriminalitas sering terjadi pada malam hari, contohnya pembegalan, perampokan, dan masih banyak lagi. Sehingga bukan hal mistis saja yang menjadi alasan munculnya larangan atau mitos ini. Ada faktor lain yang menyebabkan para orang tua terdahulu melarang anak cucunya untuk keluar saat Maghrib atau menjelang malam hari.
Banyak masyarakat Indonesia yang mempercayai larangan keluar rumah pada waktu Maghrib tiba dan larangan tersebut selalu dikaitkan dengan hal mistis. Akan tetapi, terdapat fakta yang lebih masuk akal jika dikaitkan dengan hal-hal tersebut, dimana kasus kriminaltias lebih sering terjadi pada malam hari. Masyarakat juga jangan langsung mempercayai larangan atau mitos apapun yang berkaitan dengan hal mistis, larangan atau mitos tersebut sebenarnya ada hal positif yang bisa diambil. Sehingga masyarakat harus lebih cermat dalam mempercayai suatu mitos yang beredar di masyarakat.
