Mohon tunggu...
Adithia Ramadhan
Adithia Ramadhan Mohon Tunggu... Seniman - An Extra Ordinary Heart

Sebuah Keanehan yang ter-normal-kan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Olahraga Senam Membosankan? Yuk, Baca yang Satu Ini!

25 Juli 2021   18:23 Diperbarui: 25 Juli 2021   18:28 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Melakukan aktivitas di luar rumah bagiku sangat menyenangkan, walaupun hanya sekadar jalan- jalan mengitari kota, atau duduk berjam-jam di kedai kopi. Kemudian di saat pandemi covid-19 datang, aku sering merasa resah. Hal tersebut disebabkan karena aku rentan tertular flu dan mudah sakit. 

Aku terus berusaha untuk beradaptasi dengan keadaan. Ketika dirasa badan mulai tidak enak, aku langsung mengonsumsi berbagai obat dan vitamin agar badan tetap fit dan tidak rentan terkena virus korona. Keluar rumah hanya untuk kepentingan yang mendesak. Karena merasa sudah sangat bosan dirumah selama berbulan-bulan. Akhirnya aku mencari kebahagiaan kecil melalui sosial media untuk menghilangkan rasa penat.

 Sejak adanya pandemi covid-19 banyak tren yang muncul di sosial media, mulai dari membuat kopi dalgona, dance cover di Tik- tok, merawat tumbuhan, hingga program olahraga di Youtube. Diantara banyaknya tren, hanya program olahraga senam yang berhasil membuat aku tertarik untuk mencobanya. keinginanku berolahraga karena berat badan semakin naik sejak dirumah terus tanpa adanya aktivitas. kesibukan dirumah hanya makan, tidur, ngerjain tugas kuliah kalau ada, dan nonton film. 

Saat itu aku mencoba latihan olahraga senam dari akun Youtube SKWAD Fitness yang berjudul Olahraga 10 menit Bakar Kalori Seluruh Tubuh Tanpa Alat dan Tanpa Loncat. Durasinya hanya 10 menit saja, cocok untuk pemula. Tidak kusangka, olahraga senam ternyata membawa kebahagiaan untukku, bukan hanya untuk jasmani namun juga rohani. Setiap selesai olahraga, aku merasa lebih sehat, pikiran jadi fresh, dan aku tidak pernah merasa resah lagi. Ada kepuasan didalam diri.

Pengalaman olahraga senam pertamaku menjadi titik balik untuk diriku sendiri berkenalan dengan dunia olahraga. Aku yang tidak pernah suka olahraga, tiba- tiba jadi sangat tertarik dengan dunia ini. Perlahan, aku mencoba mencari olahraga senam lain seperti HIIT, Barre, senam aerobik, hingga Cardio. Perbedaan setelah rajin berolahraga yaitu pikiran jadi lebih positif, jarang sakit lagi, tidur lebih nyenyak, melakukan aktivitas sehari-hari jadi lebih semangat. 

Selama belajar olahraga senam melalui video Youtube, aku sangat berhati-hati ketika melakukannya sehingga dapat dipastikan bahwa gerakan yang aku lakukan sudah benar, untuk menghindari adanya cedera. Namun lebih baik jika ingin berolahraga harus di dampingi dengan profesional agar keselamatan terjaga. Tak dapat dipungkiri bahwa olahraga dengan sembrono juga bisa menyebabkan cedera. Harapannya ingin sehat malah jadi sakit. 

Selain itu, aku belajar kalau olahraga bukan hanya tentang bergerak, namun juga tentang berkomunikasi dengan diri sendiri. Perlu adanya hubungan yang kuat antara pikiran dan otot saat berolahraga, hal ini dilakukan agar otot yang bekerja sesuai dengan instruksi yang diarahkan. Awalnya, aku kesulitan untuk menemukan keseimbangan antara pikiran dan ototku, perlahan-lahan aku bisa mengimbangi kedua hal tersebut dan merasa lebih fokus dengan apa yang aku kerjakan.

Kuncinya sebagai pemula adalah tidak harus buru-buru dan berambisius. Yang terpenting relaks dan enjoy saat melakukannya. Sangatlah berbeda ketika kita berolahraga terlalu ambisius, efeknya akan cepat capek dan bosan. Hari berikutnya malah jadi ga mau olahraga lagi.

Aku belajar bahwa semua perlu proses dan tidak ada yang instan. Dulu aku ingin berolahraga agar bisa kurus secara cepat. Padahal dalam olahraga juga butuh sebuah proses untuk mengubah hal baru menjadi rutinitas, hingga nanti kita terbiasa untuk berolahraga. Namun jangan sampai salah menyerap informasi mentah-mentah di berbagai sosial media. 

Ada beberapa konten creator yang menyebarkan informasi dengan mengatakan bahwa olahraga sit up bisa mengecikan perut buncit atau dengan gerakan kaki seperti sedang mengayuh sepeda dilakukan selama 10 menit mampu mengecilkan paha, dan masih banyak lagi. Padahal itu semua yang dilatih ototnya, jadi kalau cuma olahraga saja tetapi makannya sembarangan, ya tetap saja gedut. Jika ingin kurus harus kalorinya yang dibakar.

Namun ternyata peran istirahat juga penting loh! Sebelumnya, aku adalah seseorang yang suka begadang hingga larut malam dan bermalas-malasan di siang hari. Padahal istirahat merupakan bagian dari proses, saat istirahat tubuh kita bisa memulai ulang dan menghasilkan energi yang lebih kuat. Aku mencoba untuk mengambil waktu istirahat untuk membiasakn diri.

Olahraga mengajari aku banyak sekali hal yang terkadang sebagai manusia kita luput untuk melihat kembali diri kita sendiri. Kita sering melupakan untuk bertanya, Apakah kita bahagia dengan hal yang kita kerjakan? Apakah kita sudah cukup istirahat sebelum memulai aktivitas kembali?Apa yang sebenarnya tubuh ini inginkan? Apakah ingin istirahat atau ingin lebih banyak bergerak.

Sejak menjalani rutinitas olahraga senam selama beberapa bulan terkahir, banyak hal yang aku dapatkan di olahraga. Kini, aku jadi lebih fokus dengan apa yang ada di depan mata dan aku jauh lebih bahagia dari sebelumnya dan sekarang pun sudah tidak lagi mengonsumsi berbagai macam obat.

Tetap patuhi protokol kesehatan dan jangan malas olahraga!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun