Mohon tunggu...
Aditya Rahman
Aditya Rahman Mohon Tunggu... Penulis - Komunitas Ranggon Sastra

Jalan pulang adalah tujuan yang remang-remang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak September Hitam

4 September 2021   23:55 Diperbarui: 4 September 2021   23:57 1683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika September hitam

Apa hitam yang harus dikenang?

Jika mengenang kehitaman adalah kebaikan

Mengapa kita tidak menghitam saja agar terus dikenang?

Apa kita hanya mampu mengenang?

Jika september hitam

Dengan kita mengenang, dapatkah menjadi putih?

Bukankah dengan putih kita dapat menghapus kehitaman?

 Atau kita tak sanggup menghitam dan memutih

Jadi, kita hanya bisa mengenang.

Lalu, untuk apa kita mengenang?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun