Mohon tunggu...
Adi Supriadi
Adi Supriadi Mohon Tunggu... Lainnya - Berarti Dengan Berbagi, Sekali Berarti Sesudah Itu Mati. Success by helping other people

Activist, Journalist, Professional Life Coach, Personal and Business Coach, Author, Counselor, Dai Motivator, Hypnotherapist, Neo NLP Trainer, Human Capital Consultant & Practitioner, Lecturer and Researcher of Islamic Economics

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Syahadat Yesus Sebagai Muslim

27 Desember 2014   04:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:23 1127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="498" caption="Syahadat Yesus Sebagai Muslim (facebook.com/assyarkhan)"][/caption]

Penulis : ADI SUPRIADI / Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan

Twitter : @assyarkhan

Setiap Muslim yang beriman kepada Allah Swt dan hari akhir, tentunya meyakini bahwa berdasarkan riwayat ada ratusan Nabi dimuka bumi ini dan ada Nabi sekaligus Rasul utusan Allah Swt berjumlah 25 Nabi sekaligus Rasul dan diantara 25 Nabi/Rasul tersebut ada 5 Nabi sekaligus Rasul yang terpilih sebagai Ulul Azmi.

Ulu al-Azmi (Arab أولوالعزم) adalah sebuah gelar kenabian istimewa yang diberikan kepada para rasul yang memiliki kedudukan khusus karena ketabahan dan kesabaran yang luar biasa dalam menyebarkan ajaran tauhid. Dari 25 nabi yang wajib diketahui dalam agama Islam, terdapat 5 nabi yang mendapatkan gelar Ulul Azmi, yaitu Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan Muhammad. Gelar Ulul Azmi dijelaskan dalam Al Quran pada Surah Al-Ahqaf ayat 35 dan Surah Asy-Syura ayat 13.

Semua nabi yang diketahui mendapatkan gelar Ulul Azmi dalam Islam adalah nabi-nabi yang memiliki keteguhan hati luar biasa serta kesabaran tinggi ketika menyebarkan ajaran tauhid walaupun dengan penolakan dan berbagai usaha untuk menjatuhkannya. Mereka senantiasa memohon kepada Allah agar tidak menurunkan azab kepada kaum yang menolak dakwahnya, serta selalu berdoa kepada Allah agar memberikan hidayah kepada kaum mereka. Sifat-sifatnya Ulul Azmi dan penentuan obyeknya adalah sebagai berikut:

1) Memiliki seruan dakwah global dan universal untuk manusia dan jin.

2) Memiliki syariat dan agama mandiri dan baru.

3) Memiliki kitab Samawi.

Salah satu Nabi sekaligus Rasul yang mendapat julukan Ulul Azmi adalah Nabi ISA AS atau dikenal juga dengan Yesus.Banyak hal yang menunjukkan bahwa Yesus memiliki kesabaran dan keteguhan dalam menyampaikan ajaran Allah. Terutama, ketika Yesus sabar menerima cobaan sebagai seorang yang miskin, pengkhianatan seorang muridnya, Yudas Iskariot, menghadapi fitnah, penolakan, hendak diusir dan dibunuh oleh kaum Bani Israil. Kehidupan Isa menggambarkan kezuhudan dan ketaatan dalam beribadah.

“Isa menemui kaumnya dengan memakai pakaian dari wol. Ia keluar dalam keadaan tidak beralas kaki sambil menangis serta wajahnya tampak pucat karena kelaparan dan bibirnya tampak kering karena kehausan. Isa berkata, “Salam kepada kalian wahai Bani Israil. Aku adalah seseorang yang meletakkan dunia di tempatnya sesuai dengan izin Allah, tanpa bermaksud membanggakan diri. Apakah kalian mengetahui di mana rumahku?” Mereka menjawab: "Di mana rumahmu wahai Ruhullah?" Isa menjawab: “Rumahku adalah tempat ibadah, wewangianku adalah air, makananku adalah rasa lapar, pelitaku adalah bulan di waktu malam dan salat ku di waktu musim dingin di saat matahari terletak di Timur, bungaku adalah tanaman-tanaman bumi, pakaianku terbuat dari wol, syiarku adalah takut kepada Tuhan Yang Maha Mulia, teman-temanku adalah orang-orang yang fakir, orang-orang yang sakit, dan orang-orang yang miskin. Aku memasuki waktu pagi dan aku tidak mendapati sesuatu pun di rumahku begitu juga aku memasuki waktu sore dan aku tidak menemukan sesuatu pun di rumahku. Aku adalah seseorang yang jiwanya bersih dan tidak tercemar. Maka siapakah yang lebih kaya daripada aku?” (Kisah di riwayatkan Ibu Assyakir dari Mu'tamaar Bin Sulaiman)

Bersyahadatkah Yesus?

Dalam Al-Qur'an khusus membahas Nabi ISA AS atau Yesus AS ini ada didalam QS. Maryam, ISA atau Yesus AS merupakah salah satu Nabi yang diakui didalam Al-Qur'an diantara 25 Nabi dari Nabi Adam AS dan ditutup kemudian Nabi Muhammad SAW setelah kenabian Yesus AS.

Yesus AS secara fakta tidak pernah mengaku sebagai anak Tuhan atau bahkan Tuhan, Jika Kita membuka Al-Qur'an Surat Maryam :30 Yesus AS berbicara ketika Bayi tatkala digendong Ibunya Maryam atau nama lainnya Bunda Maria. Pernyataan Yesus AS ini merupakan Syahadat bahwa ISA sebagai Hamba Allah Swt dan mengakui bahwa hanya Allah Swt sebagai Tuhan.

قَالَ ٳِنِّيْ عَبْدُاللهِ , Nabi Isa berkata: Sesungguhnya aku adalah hamba Allah. (QS Maryam: 30)

Sebuah pengakuan terhadap identitas pertama seorang manusia, yaitu sebagai hamba Allah.

Sesugguhnya Inilah identitas utama kita bahkan Yesus sekalipun mengakui bahwa sebelum kita menjadi yang lain. Sebelum kita menjadi ayah, menjadi anak, menjadi ibu, dan sebelum kita menjadi warga negara manapun. Sebelum kita menjalankan profesi apapun, sebelum kita menduduki jabatan apapun Kita adalah HAMBA ALLAH.

Artinya, Yesus AS mengajarkan bahwa sebelum identitas dirinya sebagai NABI dan RASUL, Yesus adalah seorang Hamba Allah Swt.Apapun kita, jadi apapun kita, kita tetap menjadi hamba Allah. Kita adalah milik Allah, dan kepadaNya kita akan kembali.

Dengan fakta ini pula Nabi Yesus AS adalah seorang Muslim sekaligus Nabi dan Rasul yang diutus Allah Swt untuk meluruskan keimanan ummat kala itu sebelum kemudian dilanjutkan oleh Penutup para Nabi yaitu Muhammad SAW.

Sumber :

- Al-QUR'AN

- Wikipedia

Jakarta, 25 Desember 2014

ADI SUPRIADI / Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun