Mohon tunggu...
Adi Supriadi
Adi Supriadi Mohon Tunggu... Lainnya - Berarti Dengan Berbagi, Sekali Berarti Sesudah Itu Mati. Success by helping other people

Activist, Journalist, Professional Life Coach, Personal and Business Coach, Author, Counselor, Dai Motivator, Hypnotherapist, Neo NLP Trainer, Human Capital Consultant & Practitioner, Lecturer and Researcher of Islamic Economics

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pasal yang Terlupakan di Paripurna

1 April 2012   07:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:10 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13334304121853333867

[caption id="attachment_172455" align="aligncenter" width="504" caption="Sidang Paripurna DPR RI"][/caption]

Hiruk pikuk penetapan UU No 22 Tahun 2011 tentang RAPBN-P 2012 hanya sibuk membahas Pasal 7 Ayat 6 dan Pasal 7 ayat 6 A tentang naik atau tidaknya harga BBM bersubsidi. Dengan pimpinan Paripurna lebih menonjol adalah Marzuki Ali (Partai Demokrat) dan Priyo Budi Santoso ( Partai Golkar) terlihat menggiring dan mengkondisikan sidang untuk “pura-pura” peduli pada interupsi dari Fraksi yang tidak setuju dengan kenaikan BBM, jika Anda jeli melihat bagaimana raut muka Marzuki dan Priyo pada paripurna tersebut.

Baik dilayar TV One maupun Metro TV, kedua orang ini seolah-olah sibuk dengan mengendalikan anggota DPR dari Partainya masing-masing, coba lihat saja ketika Interupsi datang dari Fraksi PDI-P, di sudut-sudut DPR RI ada anggota DPR RI dari Partai Koalisi yang memprovokasi “Lanjutkan Pimpinan Sidang”, kemudian “Jangan Teori Saja”, dan kata-kata yang tidak menghargai Pendapat orang lainnya. Berkali-kali Marzuki Ali menyampaikan “Tidakkah Kita Bisa Menghargai Orang Berbicara di Forum ini?” padahal kata-kata celetukan yang muncul dalam sidang kebanyakan adalah orang-orang yang pro terhadap kenaikan harga BBM dan tidak menyukai Interupsi dan pendapat dari yang tidak setuju dengan yang menolak kenaikan harga BBM.

Baiklah, itu sekilas tentang kondisi Paripurna DPR RI 30/31 Maret 2012 yang lalu. Terlepas tidak logisnya antara Pasal 7 Ayat 6 dengan Pasal 7 Ayat 6 A, Public terlupakan dengan pasal yang paling krusial dan itu seharusnya masuk dalam katagori harus di Paripurnakan tetapi tidak sedikitpun dibahas.

Pasal yang sepertinya sengaja di diamkan karena memang akan dijadikan alat Pemerintah untuk “membodohi” rakyat adalah Pasal 15 A yang membahas tentang Bantuan Langsung Sementara untuk Masyarakat (BLSM). Pasal 15 A ini sengaja dilupakan untuk dibahas agar mulus menjadi alat pemerintah mengembalikan nama baik, terlebih usaha pemiskinan rakyat terlihat nyata, Rakyat Indonesia sengaja dimiskinkan oleh Elit Politik untuk kemudian membeli suara mereka pada pemilu mendatang dengan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat. Yakinlah, Dalam kampanye Partai Demokrat dan Partai Golkar Mendatang, saat BLSM ini dilaksanakan oleh struktur pemerintahan hingga ke tingkat RT, maka BLSM ini akan disebut-sebut sebabai bentuk kepeludian Partai Demokrat sebagai Partai Pemerintah. Padahal di sisi lain semakin hari semakin banyak usaha Elit Politik untuk memiskinkan rakyatnya sendiri. Dalam kata lain “KEMISKINAN DI INDONESIA SENGAJA DICIPTAKAN”.

Semoga saja bencana besar di tahun 2012 sebagaimana diramalkan jatuhnya di Indonesia terlebih dahulu, tidak masalah jika sebagian besar semua bangsa ini mati terkubur sehingga ada generasi baru yang Allah gantikan untuk kemakmuran bangsa ini.

Bandung, 1 April 2012

Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan (Adi Supriadi)

Seorang Writer,Trainer,Public Speaker dan Entertainer. Punya Kakek Seorang Penulis, Ibu Seorang Penulis dan Istri Seorang Penulis. Pernah Menjadi Jurnalis Sekolah, Kampus, dan Radio. Tulisan baru terbit di KayongPost, Pontianakpost, Banjarmasinpost, Tanjungpurapost, Sriwijayapost, Balipost, Acehpost, Kompas, Republika, Sabili dll. Cita-cita ingin menjadi Jurnalis AlJazeera atau CNN dan bisa menulis jurnal di TIME dan Wartawan Washingtonpost. Anda dapat menghubungi via 085860616183 / YM: assyarkhan, adikalbar / FB: adikalbar@gmail.com / Twitter : @assyarkhan / GoogleTalk : adikalbar / Skype: adi.rabbani / PIN BB : 322235A

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun