Saya melihat foto di halaman Facebook Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Saya kaget begitu banyaknya yang ingin mendaftar menjadi CPNS. Padahal saya pernah mendengarkan cerita dari seseorang, yang katanya ada Pak Fulan berkinerja bagus, punya jiwa pelayanan, berintegritas pada saat mau di angkat menjadi PNS beliau menolaknya dengan halus.
Dalam hati saya, ini Pak Fulan kok ya agak sombong juga, kenapa beliau mengabdi begitu lama tetapi setelah beliau masuk kiteria kok tidak mau di angkat menjadi PNS. Dari jawaban beliau begitu menyesakkan hati saya begini "tanpa jadi PNS pun saya alhamdulillah sudah bisa hidup kepenak, yang penting bersyukur ". Padahal saya punya keinginan ingin menjadi PNS, rasanya argumen seperti itu ingin saya lawan, tapi bagaimana lagi beliau memang sudah sukses tanpa jadi PNS kok, sudah ada buktinya masa saya lawan juga.
Tapi pada saat saya kuliah, Dosen saya juga pernah mengatakan kepada saya begini, "ciri ciri negara masih berkembang itu, tujuan bekerja masyarakatnya yang pertama ingin menjadi PNS, kalau tidak keterima baru melamar kerja ke swasta. Kalau negara yang sudah maju tujuan pertamanya kerja masyarakatnya ke perusahaan swasta, lalu mereka baru melamar kerja PNS itu setelah di tolak oleh perusahaan swasta. Sampai sini saya agak mulai tercerahkan, sambil ingin men-debat dosen saya. Apakah beliau berbicara seperti itu setelah adanya demo guru honorer meminta sertifikasi atau ingin diangkat menjadi PNS, kalau iya, berarti ada muatan politik nih, narasinya yang ingin membela Pak Jokowi, yang pada waktu itu di demo guru honorer ingin minta kesetaraan malah tidak mau menemui para pendemo.
Sementara ini di luar sana banyak yang ingin jadi PNS, belajar siang malam dan berdoa agar terpilih menjadi PNS, ['' Sungguh sayang apabila nanti yang terpilih itu tidak mempunyai jiwa pelayanan, atau melayani masyarakat. Tudak punya integritas yang mumpuni dengan baik, hanya ingin untuk hidup mendapat tunjangan, ada banyak waktu buat keluarga yang fleksibel, tanpa harus kerja keras layaknya kerja di perusahaan swasta seperti saya saat ini ''] , kalau memang belum mumpuni dan tidak adanya kursi yang sesuai dengan keahlian kita, lebih baik jangan jadi PNS kasihan membebani Negara.
['' Kalau memang benar ingin membantu negara, jadilah pengusaha yang kaya raya agar tidak membebani negara agar bisa membantu negara mengurangi pengangguran. Percayalah negara akan bangga sama kalian, atau menikah dengan orang kaya raya agar kalian tidak membebani negara juga'']
