Mohon tunggu...
Adis Setiawan
Adis Setiawan Mohon Tunggu... Buruh - Mahasiswa | Penulis Lepas

Ikatlah Ilmu Dengan Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Wacana Pemindahan Ibu Kota, Bagaimana Kalau ke Sukorejo ?

2 Mei 2019   17:51 Diperbarui: 8 Agustus 2019   12:31 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Dok. Pribadi Penulis Via https://m.facebook.com/AdisSetiawan21

Bagaimana kalau ibu Kota pindah ke kampung halaman saya Sukorejo, Apa saja kelebihan desa sukorejo mari kita simak agar para tuan besar mempertimbangkan pemindahan ibu kota ke kampung saya Sukorejo ( Modern City), Kami mempunyai alun-alun yang berbentuk bundar makanya kami sering menyebutnya bunderan, Bunderan ini menjadi ikon Sukorejo (Modern City) ditambah lagi terdapat pohon karet yang sudah tua besar yang sangat kramat penuh dengan sejarah, Terdapat juga patung pahlawan dan patung ayam sedang bertelurnya tapi sampai sekarang tidak menentas telurnya.

Foto Dok Pribadi Penulis Via https://m.facebook.com/AdisSetiawan21
Foto Dok Pribadi Penulis Via https://m.facebook.com/AdisSetiawan21

Mungkin dibunderan perlu ditambah Hot Spot Wifi, Taman membaca dan alat olahraga plus Taman bermain bagi anak-anak yang ramah lingkungan, Nanti diberbagai sudut bunderan terdapat cctv pengenalan wajah, yang bukan warga asli dan tidak terdaftar di database kependudukan Modern City Sukorejo, Seandainya akan melakukan hal yang tidak diinginkan misalkan kriminal akan terblokir pada saat menggunkan sarana dan prasarana di Modern City Sukorejo, Untuk wisatawan sebelum masuk wilayah Modern City harus didata sementara menjadi wisatawan resmi wilayah Modern City Sukorejo agar tidak diblokir menggunakan sarana dan tempat kebutuhan diwilayah modern City.

Kami mempunyai pasar induk, Untuk mencukupi kebutuhan warga Modern City Sukorejo, Paling hanya dibenahi sedikit agar kelihatan rapi, Perlu sistem cctv pengenalan wajah dipintu keluar dan masuk pasar ketika ada kejahatan bisa langsung ketahuan, Karena hanya warga awal dan asli Sukorejo saja yang terdaftar disistem database kependudukan ibu kota Modern City, Dan ketika ada penyusup yang tidak dikenali oleh cctv pengenalan wajah maka akan terblokir pintu keluar dan masuk pasar dan seluruh akses semua Sarana yang ada.

Foto Dok. Pribadi Penulis Via https://m.facebook.com/AdisSetiawan21
Foto Dok. Pribadi Penulis Via https://m.facebook.com/AdisSetiawan21
Kami juga mempunyai Terminal kendaraan roda 4 atau lebih, Jadi akses untuk keluar masuk barang pokok lancar, Sementara ini dijadikan untuk parkir mobil Angkot yang sedang mencari penumpang, Kalau benar ibu kota mau pindah ke Modern City Sukorejo tinggal diatur saja naik angkot seperti busway ada haltenya, Masuk halte bayar tinggal gesek pakai satu kartu sakti (e-ktp), disitu data base kependudukan tercatat ada semua misalkan nomor rekening ada uangnya berapa, punya hutang berapa dll, tinggal otomatis terpotong uang kita di lmesin halte dan pintu akan terbuka otomatis, disitu nanti juga sudah ada cctv pengenalan wajah dan cctv pengenal retina mata, Kalau seandainya cctv membaca ternyata bukan warga City Sukorejo maka pintu akan terblokir tidak terbuka.

Wilayah perumahan kami tidak jauh dari tempat bekerja masing masing warganya, Misal kerja diToko, Di Pasar, Guru dan Tempat lain, Sebetulnya tidak jauh dari rumah tinggal jadi tidak perlu menggunakan kendaraan bermotor saat berangkat kerja, Wilayah Modern City Sukorejo ini akan bersih dari Asap kendaraan bermotor, Dan terhindar dari Macet, Hanya kendaraan pengangkut sembako dan bahan pokok serta kendaraan Expedisi pengiriman saja yang boleh lewat, Kalau ingin memakai kendaraan boleh tapi kendaraan Listrik tenaga surya.

Di wilayah kami masih banyak kebon Alias Taman Hijau pantas untuk menjadi Ibu Kota Baru yang akan punya Label Modern City Sukorejo, Terdapat paru-paru kotanya jadi udara lebih segar kandungan O2 banyak, Ekosistem ideal.

Kota kecil tapi banyak mempunyai tempat pendidikan, jadi penghuni Modern City Sukorejo tidak perlu jauh-jauh belajar, disekitar tempat tinggal sudah banyak sekolahan dari TK, SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi, Tinggal dikelolah dengan matang saja Sarana Dan Prasarana pendidikan, kita dididik oleh berbagai profesor seluruh dunia, Sesuai Minat dan bakat, Tidak perlu mempelajari semua pelajaran nyatanya setelah dewasa buat apa semua pelajaran sekolah, Hanya cukup minat dan bakat saja yang dipelajari dan di dampingi oleh profesor maka akan banyak orang lulusan Sekolah Modern City Sukorejo akan menjadi profesor intelektual terkenal.

Masih banyak lahan perkebunan menghasilkan bahan pokok, misalnya masih ada sawah mengasilkan padi walapun sebagian sudah ditanami Jambu, walapun begitu tetap masih menghasilkan buah-buahan, Ada lahan ditanami sayuran daun singkong, daun pepaya cabai dll, Jadi ketika bahan pokok harganya naik maka Modern City Sukorejo tidak terpengaruh terhadap harga, Sebagai ibu kota harus tetap stabil, Apalagi masing-masing warga mempunyai lahan yang menghasilkan bahan makanan dan saling berbagi sesama tetangga bagus itu.

Lapangan sepak bola juga sudah ada hanya perlu sedikit pembangunan agar menjadi stadion internasional, Tak jauh dari stadion Modern City Sukorejo sudah ada Hotel untuk penginapan Atlit, ketika ada pertandingan internasional, Hanya sayang belum punya Bandara Internasional, apalagi Pelabuhan karena dataran tinggi jadi jauh dari lautan, Ah Soal ini gampang tinggal dibangun duit negara masih banyak.


Nanti wacana ini boleh di uji dulu, dan di pertimbangkan apakah sukorejo masuk kriteria layak menjadi ibu kota negara

Adis Setiawan, Manajemen Pendidikan Islam STIT Nusantara Bekasi 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun