Mohon tunggu...
Adis Setiawan
Adis Setiawan Mohon Tunggu... Buruh - Mahasiswa | Penulis Lepas

Ikatlah Ilmu Dengan Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Diskusi Para Jomblo

7 April 2019   10:33 Diperbarui: 14 Agustus 2020   15:47 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Karena proses ini berlangsung mendadak, habis UAS teman-teman selesai masa pusingnya. Akhirnya mampir ke tempat tinggal penulis dan kita melakukan diskusi tingkat tinggi tentang asmara. Sebenarnya penulis sendiri juga tidak bisa apa-apa soal urusan asmara eeaa. Hanya dengan penulis sudah menikah punya istri dan dua anak terus di anggap pandai dalam konseling asmara, belum tentu juga.

Tapi karena ingin menjaga kewibawa seorang akademisi, penulis menggunakan tafsir ugal-ugalan untuk menjawabnya. Masa sesama teman sekelas tidak memberi motivasi, kira-kira begini jawaban penulis terhadap teman-teman yang masih rancu dalam asmaranya itu.

Yang pertama bagaimana agar mereka para akhwat yang kalian cintai mau NgeSave kontak kalian. Dengan cara pendekatan pakai keaktivisan ee..aa. Kita mulai tanya dulu dia kegiatanya aktivis apa bukan, kalau akhwat yang kalian kejar adalah aktivis, jadi agar bisa saling tukar kontak handphone mulai kita tanya. Misalnya kamu aktivitasnya apa selain kuliah. Kalau misal menjawab contoh aktivis keagamaan, ya sudah kalian bilang mau ikut belajar juga bersamanya, dan tanya kegiatan apa yang yang ada dalam waktu dekat ini, kalau boleh saya mau ikut. Terus bisa minta brosur dalam bentuk gambar, agar tahu lokasi dan jamnya, kirim lewat WA saya saja ya, ini nomor saya kirim kesini baru setelah di kirim itu kita tahu nomor akhwat aktivis yang kita incar.

Yang kedua bagaimana agar bisa lebih akrab dalam menjalin hubungan via chat, setelah kita punya kontaknya, dengan cara misalkan dia seorang aktivis biasanya di status WA-nya upload gambar-gambar brosur dll tentang kegiatan disini kalian komenan seolah-olah sesuai dengan pemikiran kalian untuk ikut bergabung. Tetapi jangan mengurui juga pelan-pelan saja, kalau perlu kalian membantu carikan solusi mereka ketika memikirkan kegiatan  setelah beberapa solusi sering di terima nanti setiap ada  kesempatan kalian bantu memberi solusi terus.

Yang ketiga biasanya aktivis yang kalian cintai ini, punya suatu kegiatan yang butuh di promosikan disini kalian menawarkan diri untuk mempromosikan, agar diskusi menyambung  menjadi lebih dekat dengan mereka akhwat yang kalian cintai itu.

Yang ke empat kita ikut terjun bersama mereka, setelah kita sudah akrab dalam diskusi maka kita mulai terjun dalam kegiatan bersama para akhwat dalam kegiatan. Kalaupun beda pemikiran dengan mereka, sementara kalian mengalah dulu biar seolah-olah sama dalam pandangan politik agama, dan agama politik mereka.

Ini cerita apa sih kayaknya hanya tafsir ugal-ugalan, cuma pengamatan amatiran yang coba membantu teman-temannya yang kesusahan dalam hal asmara. Padahal saya sendiri belum tentu bisa mempraktekannya.

Karena hanya mendapatkan motivasi seperti itu, teman-teman pulang sambil lemes tanpa semngat, seperti belum dapat pencerahan. Paada saat saya lihat ternyata jam sudah menunjukan pukul 01.00 dini hari pantesan mereka lemes.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun