Mohon tunggu...
Adis Setiawan
Adis Setiawan Mohon Tunggu... Buruh - Mahasiswa | Penulis Lepas

Ikatlah Ilmu Dengan Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tuan Tanah dan Setifikat Tanah

3 April 2019   17:10 Diperbarui: 20 April 2019   17:13 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah debat capres menimbulkan imbas banyak netizen memproduksi meme tentang sertifikat tanah dan Tuan Tanah, jadi yang masalah bagi saya adalah apakah seandainya saya mengurus sertifikat tanah apa langsung di layani cepat karena masalah sertifikat begitu sensitif beberapa bulan yang lalu.

Saya berpikir bahwa para birokrasi pengurus surat tanah akan takut nih dengan viralnya sertifikat dan tuan tanah jadi dengan begitu kalau mengurus surat tanah apakah bisa langsung di layani agar tidak tambah menjadi rame berita viral pelayanan tidak bagus karena masalah sensitif didunia maya

Saya berkeinginan membuat surat tanah milik orang tua saya yang di akui oleh negara secara hukum nasional tapi lagi lagi adminitrasi birokrasi yang membuat saya down duluan semoga dengan adanya keramaian bagi bagi sertifikat ini kalau mengurus surat tanah jadi cepat selesai.

Saya berpikir begini ternyata kalau pun tanah kita sudah bersertifikat kalau pun ada sengketa belum tentu kita menang di pengadilan misalkan saya pernah mengalami cerita mimpi buruk soal perebutan tanah.

Ada cerita begini tanah yang ada di sekeliling kita itu adalah tanah nenek moyang kita itu kalau di urut urut berdasarkan teori hawa nafsu ingin memiliki secara merebut, Karena niatan ingin memiliki tanah orang yang sudah bersertifikat kaya di film film gitu,  Akhirnya dilakukan juga proses mengakui tanah orang lain dengan cara kita datang ke pegadilan kita tinggal lapor itu tanah milik kita, Walapun tidak peduli yang punya sudah memiliki sertifikat.

Karena yang punya sertifikat tanah merasa menang dan santai karena memiliki surat surat dan tidak mau meladeni orang tidak jelaw akhirnya tidak datang ke pengadilan untuk memenuhi  surat tuntutan, Setiap ada panggilan pengadilan tidak datang sementara orang yang ingin merebut tanah selalu hadir di pengadilan

Maka lama lama karena ada peraturan yang di panggil tidak datang datang akhirnya pengadilan memenangkan orang yang selalu datang proses pengadilan walapun tidak punya surat tanah tapi di berilah surat kemenangan. Dengan surat kemenangan dari pengadilan orang yang ingin merebut tanah melakukan sabotase haha

Itulah kenapa sering terjadi sengketa tanah jadi saya kasih tau hati hati yang punya surat tanah jangan merasa menang dulu kalau ada yang menantang ke pengadilan datanglah luangkan waktu kalian misalkan ada hal hal sengketa tanah agar tidak ada lagi orang yang mengandalkan surat kemenangan dari pengadilan untuk merebut tanah kalian
WaAllahu Alam

Adis Setiawan

Mahasiswa STIT Nusantara Bekasi


Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun