Mohon tunggu...
Adis Setiawan
Adis Setiawan Mohon Tunggu... Buruh - Mahasiswa | Penulis Lepas

Ikatlah Ilmu Dengan Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Filantropi Mantan Team Lead Saya

31 Maret 2019   19:44 Diperbarui: 20 April 2019   19:14 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa hari yang lalu saya iseng iseng mempromosikan tulisan saya yang masih naskah mentah yang sudah di rapikan sebenarnya saya punya rencana akan di cetak menjadi buku terus di terbitkan ternyata itu hanya angan angan saya saja seperti iya seperti enggak padahal saya sudah punya chanel penerbit publishing eee...aaa dulu dia pernah kirim pesan ke saya memberi saran dan masukan "kamu nulis buku nanti di terbitkan ke publishing saya ya".

Padahal buku buku yang masih versi PDF naskah mentah itu baru saya promosikan ke dosen dosen saya agar di uji dulu kelayaknnya pernah juga saya kirim ke teman saya yang profesi dosen juga agar memberi masukan dan kritik sebelum benar benar ingin saya tawarkan ke publishing milik teman saya yang dulu pernah kirim pesan ke saya.

Tidak hanya dosen saya juga kirim ke teman teman mahasiswa terus ke teman yang pernah kenal dan akrab agar bisa kasih masukan, Kenapa tiba tiba salah satu teman saya beliau manta team lead di kerjaan itu melakukan filantropi terhadap saya, Filantropi itu adalah tindakan seseorang yang mencintai kemanusiaan serta menyumbangkan waktu dan harta.

Beliau memawarkan kepada saya ya sudah di cetak saja bukunya nanti saya bantu modal Satu juta kalau tidak bisa di penerbit mending di print dan di fotokopi sendiri nanti tinggal di bagi bagikan agar bermanfaat untuk sesama manusia dan juga sebagai menghargai karya saya, beliau menceritakan dulu temanya ada yang melakukan seperti itu juga karyanya di dicetak fotokopi sendiri terus di bagi bagikan

Terlepas dari itu semua saya sudah membayangkan buku di terbitkan terus banyak yang membeli jadi saya di undang bedah buku haha wuedan tenan ternyata ini hanya mimpi, Karena saya tidak mengiyakan tawaran dimodali itu saya tidak mau kalau seandainya benar memaksa lebih baik uang beliau di gunakan untuk kebutuhan yang lebih bermanfaat lainya untuk kemanusiaan.

Tapi setidaknya saya bangga punya teman seperti beliau apa lagi bisa menulis walaupun menggunakan metode ugal ugalan, Kalau pun tidak di terbitkan juga tidak masalah itu adalah buku curahan apa yang ada di pikiran saya seolah olah pikiran yang rumit itu tersalurkan ditulisan sehingga beban pikiran semakin berkurang.

Adis Setiawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun