Mohon tunggu...
Politik

Prabowo-Sandi Salah Alamat Datangi Rumah Jusuf Kalla

16 Agustus 2018   01:15 Diperbarui: 16 Agustus 2018   02:31 883
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta - Rabu malam, 15 Agustus 2018, Prabowo Sandi datang ke kediaman Wakil Presiden Jusuf Kalla di Menteng Jakarta Pusat. Pertemuan singkat ini merupakah salah satu strategi Prabowo Sandi merangkul JK dalam pilpres 2019 mendatang.

Prabowo Sandi berharap memperoleh nasehat dari Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pemenangan kontestasi politik 2019.

Sebelumnya Prabowo datang terlebih dahulu sekitar pukul 20.45 WIB menggunakan mobil berwarna putih. Selang beberapa menit kemudian, cawapres Sandiaga Uno datang menggunakan mobil warna hitam.

79b6fa13-5172-4b95-a195-234f3c603ef3-5b746c2d6ddcae1021662fb2.jpg
79b6fa13-5172-4b95-a195-234f3c603ef3-5b746c2d6ddcae1021662fb2.jpg
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani sebelumnya mengatakan, kunjungan Prabowo merupakan silaturahmi biasa. Sebagai kandidat presiden, wajar Prabowo berdiskusi dan meminta wejangan kepada tokoh senior.

Pertemuan antara Prabowo-Sandi dan Wapres Jusuf Kalla berlangsung singkat sekitar setengah jam. Meski belum bisa dipastikan apa yang mereka bahas, namun bisa dipastikan agenda tersebut tidak jauh dari pilpres 2019.

sekjen Majelis Nasional KAHMI Asrul Kidam mengomentari pertemuan mereka, "Sungguh disayangkan Prabowo Sandi Justru datang menemui JK yang merupakan bagian dari pengambil kebijakan atas Kerusakan berbagai bidang kehidupan masyarakat. Menjadi aneh ketika Prabowo Sandi mengkritik pemerintah bahwa Kemiskinan meningkat, lapangan kerja sulit, utang Negara menumpuk, BUMN bangkrut. Tapi kok datang ke JK minta nasehat. Ini contoh pemimpin yang pagi sore. Pagi kritik pemerintah, sore datang minta nasehat".

Sementara itu, Muzani di kediaman Prabowo mengatakan "Dalam tradisi ketimuran yunior datang ke senior kan biasa. Apalagi ada hajat besar maka perlu silaturahmi kepada orang yang dihormati dan dituakan, itu penting,". (*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun