Pikiran cenderung memproyeksikan hal-hal yang seolah-olah bisa membuat kita bahagia, tapi sebenarnya hanya kesenangan sesaat. Tentu tidak salah dengan itu. Namun, kalau kita hidup dengan terus mengejar hanya proyeksi-proyeksi pikiran, kita sesungguhnya tidak benar-benar hidup. Kita tidak "menyentuh" aliran hidup. Kita hanya menyentuh "citra-citra" pikiran akan hidup ini. Kita bernapas, bergerak, berbicara, bekerja, seolah-olah hidup, tapi tidak benar-benar hidup. (*)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!