Mohon tunggu...
Adi Prayoga
Adi Prayoga Mohon Tunggu... Buruh - belajar

adhang-adhang tetesing embun

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pangan 2019 (Diversifikasi Pangan dari Tanaman di Ujung Negeri)

23 Oktober 2019   07:30 Diperbarui: 30 Oktober 2019   12:24 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulisan di atas merupakan sebagian kecil dari biji fakta kebaikan manfaaat ganja dan ditulisan selanjutnya saya akan mencantumkan data tentang kandungan biji ganja yang mungkin akan membuat anda semakin tertarik atau malah sebaliknya.

Namun disisi lain saya juga kecewa karna bagaimana mungkin penggunaanya akan terjadi sekarang ini, fikiran masyarakat sepertinya telah matang dan sependapat bahwa tanaman ini malfungsi dan berbahaya.sebenarnya sangat tidak adil hanya dengan stigma yang kokoh dan tidak dibarengi penelitian pada tanaman ini.

Saya juga sering mendengar bahwa negara-negara maju sudah melakukan penelitian dan malahan tidak mandek disitu, mereka telah memproduksi berbagai olahan dari tanaman ini.namun sepertinya di negara kita hal ini hanya akan mblunder karena penelitian pun akan sangat susah dilakukan karna ijin dari penanaman untuk penelitian sekalipun susah didapatkan.beberapa lembaga masyarakat yang setau saya pernah mengajukan ijin penelitian di berbagai lembaga pemerintah secara resmi pun tidak mendapatkan jawaban.

Disini harusnya anda juga menjadi resah seperti saya,hehehe. Dibawah ini akan saya lanjutkan data mengapa tanaman terlarang ini bisa bermanfaat sebagai pangan.

ganja-tentara-5db46abbd541df4e2f60bab2.jpg
ganja-tentara-5db46abbd541df4e2f60bab2.jpg

image source : https://www.vice.com/en_asia/article/a3b7pp/indonesia-marijuana-aceh-weed-farmers 

Tabel protein biji ganja


Palmitic (C16:0)

Palmitoleic (C16:1)

Stearic (C18:0)

Arachidic acid(20:0)

Behenic acid (C22:0)

Total asam lemak jenuh

Oleic acid (C18:1)

Linoleic(C18:2)

Alpha-linoleic acis (18:4)

Gamma-linoleic (C18:3) omega-6

Stereodonic acid (18:4)

Total asam lemak tak-jenuh

Vitamin E

(kebanyakan gamma-tocopherol)

(jika alpha-tocopherol setara)

Klorofil

Dalam % dari total asam lemak

7

0,2

3

2

<0,2

11

12

56

16

4

1

89

150mg/100gr

16IU/100mg

50ppm

Tabel vitamin dan lemak esensial

Source. Benhaim, P. (2005). A Modern Introducton to HEMP-from food to fibre: past, present, & future (3rd Ed.). Australia: Paul Benhaim

Saya akan uraikan fakta menarik terhadap tabel diatas, yang pertama ternyata biji ganja memiliki 22% protein yang mudah untuk diserap oleh tubuh .hal ini terjadi akibat adanya globulin yang terdiri dari edestin dan albumin. Edestin merupakan alah satu senyawa protein superior yang mungkin tidak banyak ditemukan pada tanaman penghasil protein nabati lainnya.edestin yang ada ini juga mampu melawan penyakit dalam tubuh. Untuk kandungan lemak esensial seperti yang dapat kita lihat pada tabel kandungan lemak esensial pada ganja mencakup banyak sekali kandungan lemak esensial yang berguna bagi tubuh manusia. Biji ganja terdiri dari asam linoleic omega-6 (LA) dan asam linolenic omega-3 (LNA) dalam komposisi yang seimbang. Inilah 2 EFA yang dibutuhkan oleh manusia. Mereka disebut esensial karena diperlukan tubuh tetapi tidak dapat diproduksi oleh tubuh itu sendiri. Hanya ganja yang terbukti memiliki rasio yang ideal 3:1 (omega-6 : omega-3) dibandingkan sumber lainnya, seperti biji lenen, wijen, zaitun, sayuran berdaun hidaju, dan lainnya.

Itulah beberapa fakta dari taanaman yang terlarang ini, jadi bisakah tanaman ini diloah sebagai pengganti kedelai ?

Walau masih panjang perjalanan dalam pemanfaatan nya di negara kita, setidaknya dengan memperkaya informasi kita stigma yang telah terbentuk dalam masyarakat dapat di kurangi atau bahkan dapat dihilangkan. Sebenarnya di atas tanah ini saya percaya bahwa Tuhan tidak salah dalam menciptakan apapun. Tidak ada ciptaanya yang tidak berguna. Semua tergantung dari kita yang memanfaatkan kekayaan ciptaaan pemeberian-Nya

Sekian tulisan saya

Semoga berkenan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun