Mohon tunggu...
Adipo Rahman
Adipo Rahman Mohon Tunggu... Dosen - Nobody

Seorang manusia yang tidak memiliki apapun, bahkan nyawa dan tubuh dia sendiri bukan milik dia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Cara Menghitung Luas Lahan Petani Jagung

23 Juli 2022   16:59 Diperbarui: 23 Juli 2022   17:21 10446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanaman Jagung Pada Lahan Lebih 1 Hektar. Sumber Foto: Penulis

Pada dunia akademisi, produktivitas suatu tanaman yang diusahakan itu khususnya tanaman musiman seperti jagung, dinyatakan dengan Kg/Ha. Produktivitas adalah suatu ukuran produksi suatu tanaman yang dinyatakan dalam satuan berat per satuan luas. 

Namun berbeda halnya jika kita bicara produksi jagung di lapangan secara langsung dengan pelaku usaha pertanian seperti para petani. 

Hal ini berkaitan dengan luas lahan dan produksi dari lahan petani itu sendiri. Inilah hal penting yang harus diketahui bagi para mahasiswa untuk ketika baru-baru terjun ke lapangan atau siapapun yang datang ke lapangan dalam rangka melakukan penelitian atau mengumpulkan data.

Pada saat penelitian di lapangan, jika kita menanyakan berapa luas lahan pada petani, maka petani tidak akan bisa menjawab dengan pasti. Karena mereka memang jarang atau bisa jadi tidak pernah mengukur luas lahannya dalam satuan luas seperti meter persegi dan semacamnya. Contohnya saja kita sendiri, jika kita punya lahan apakah kita pernah mengukur luasnya sendiri? 

Paling bantar kita mengetahui luas lahan itu dari yang tertera pada sertifikat lahan tersebut. Tapi, apakah mungkin kita tanyakan berapa luas lahan yang tertera pada sertifikat petani-petani sampel kita? 

Bisa saja dan tergantung pada si penanya, tapi mungkin akan ada kendala-kendala lain seperti etika dan sebagainya. Jawaban cepat dan pasti yang bisa diberikan petani perihal luas lahan adalah misalnya 3 kg benih, atau 5 kg benih dan sebagainya. 

Mengapa demikian? Karena lahan mereka hanya cukup ditanami misalnya 3 kg benih saja, atau 5 kg benih saja, atau dalam jumlah lain pada satuan berat tanpa tahu berapa luas lahan pasti pada satuan luas. Oleh sebab itu, pada penelitian dilapangan untuk menanyakan luas lahan khususnya dunia tani jagung, pada umumnya akan dinyatakan dengan kapasitas benih yang bisa ditanam pada lahan tersebut.

Jika demikian, bagaimana cara kita mengukur produktivitas lahan jagung pada suatu lahan yang akan kita teliti? Dan, apakah masih relevan jika kita mengukur atau menghitung produksi jagung pada suatu lahan dengan satuan Kg/Ha atau Ton/Ha? Tentu saja masih relevan-relevan saja, selama kita bisa mengkorvesikan dengan benar. 

Mengkonversikan di sini adalah kita harus tahu pasti berapa kg atau ton jagung yang diproduksi pada suatu lahan terhadap luas lahan jagung yang dipanen tersebut. Hanya saja luas suatu lahan jagung itu akan sulit kita ukur karena petani yang punya lahan saja tidak mengetahui luas pasti lahannya seperti yang kita bahas diatas. 

Lalu bagaimana kita bisa mengetahui luas lahannya? Ini hal yang menjadi permasalahan jika kita mengukur produktivias jagung pada suatu lahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun