Mohon tunggu...
ading boy
ading boy Mohon Tunggu... Relawan - Resmi

29 07 00

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Stress Kerja dan Contoh Paling Nyata dalam Kerja, Apakah Kamu Diantaranya?

4 November 2021   21:17 Diperbarui: 5 November 2021   03:59 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

kali ini kita dihadapkan dengan kasus yang sangat berat dalam kelasnya, stress adalah akhir dari segala tujuan kita yang kita usahakan dengan segala upaya yang kita lakukan namun mendapat kegagalan, hal tersebut dapat memicu stress dari berbagai tingkatan yang telah dipelajari oleh para psikolog yang mana mereka menemukan tingkatan stress dari yang level ringan hingga level dimana penderitanya tidak dapat ditolong lagi.

stress dipicu dengan berbagai action, dan action yang paling sering ditemui yaitu stress karena pekerjaan dan stress karena cinta, namun disini kita berfokus pada stress dalam bekerja, dimana awal dari stress bermula, dimana banyak anak yatim atau piatu yang menjadi korban dari stress dalam bekerja ini, yang membuat banyak orang merasakan kekecewaan yang mendalam akibat stress ini, dan yang paling parah adalah stress ini dapat membuat orang yang menderitanya lupa akan arti hidup

dalam kasus ini kita dapat melihat negara dengan tingkat stress kerja yang tinggi, yak, kalian pasti punya bayangan dengan negara ini, ada 2 negara yang memiliki stress kerja tinggi, yaitu japan dan north korea, membayangkan saja pasti kalian berpikir keras bagai mana negara tersebut memiliki stress kerja sedang mereka memiliki apa yang mereka inginkan, untuk north korea pasti kalian membayangkannya secara nyata, neraka bagi orang yang sangat menghindari pemicu stress, di north korea bagaimana tidak stress, jika kerja mereka bertaruh dengan nyawa dan mereka dibatasi dalam hiburan juga, bahkan north korea pernah menerapkan peraturan dimana warganya akan ditangkap dan di tahan apabila ketahuan ngefens sama artis negara tetangganya, yaitu negara saudara mereka yang dengan kekuatan plastiknya dapat mengubah sudut pandang dunia, membayangkan hal itu saja sudah cukup membuat kalian ketar ketir dan merasa stress tanpa harus menjadi warga negara north korea

kita kembali lagi pada stress kerja yang wajar kita temui, yaitu di jepang, dimana stress kerja adalah hal yang lumrah ditemui di negara itu, di jepang stress kerja menjadi hal yang banyak di temui dan hal itu sudah menjadi siklus yang terus ada dan berprose secara terus menerus hingga mereka menemukan cara bagai mana mengurangi stress mereka walau tidak 100% ampuh namun mereka telah sukses meminimalisir korban dari stress kerja ini, 

baru- baru ini mereka menerapkan sistem kerja yang membuat semua negara melihat keberanian jepang mengambil tindakan penanganan tersebut, sistem itu menerapkan sistem kerja 3 hari dalam seminggu kerja, yaitu 3 hari kerja, sisanya libur, metode ini sangat ampuh hingga dapat menurunkan angka presentase stress kerja hingga 30%, tidak hanya itu, terdapat berbagai metede pribadi yang diterpakan jepang untuk meminimalisir stress bekerja, yaitu dengan festifal yang diadakan tiap bulannya, dengan berbagai variasai festifal yang mereka suguhkan, itu juga adalah bentuk usaha mereka mengurangi stress dalam bekerja

dalam contoh negara yang telah nyata menhadapi stress kerja dengan level kelas berat seperti jepang diatas, yang mana dalam stress tersebut banyak mnumpuk korban yang sangat banyak, hingga beredar bahwa dari saking stressnya di negara tersebut bahkan dapat menyebabkan kematian secara mendadak dikarenakan mereka lelah dengan semua yang mereka kerjakan yang menjadi sia-sia bahkan ada dari di antara merek memilih bunuh diri untuk mengakhiri penderitaan mereka, dilihat dari sejarah mereka juga, yang terjadi saat perang dunia ke 2 dimana jepang kalah perang dan dihadapkan dengan jatuhnya bom atom di negara mereka, dimana para tentara yang melihat jatuhnya bom tersebut melakukan seppuku (bunuh diri dengan menusuk jantung mereka) secara massal

tidak hanya dijepang, stress kerja juga ada di indonesia, namun dalam level yang rendah, dan biasanya menyerang pada lapisan kerja bagian dasar seperti buruh pabrik, namun tidak menutup kemungkinan stress kerja juga akan menghampiri para petinggi baik dalam perusahaan, militer, maupun negara.

baru-baru ini terdengar kabar dari bagian timu jawa, lebih tepatnya di jembatan suramadu, dimana seseorang mengakhiri hidupnya karena merasa lemah, tidak berdaya, dan tidak mampu untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, dalam analisa yang dikeluarkan oleh pihak yang menangani kasus tersebut menyatakan bahwa orang tersebut mengakhiri hidupnya karena stress yang dialaminya dan memilih jalan bunuh diri sebagai ending dari cerita hidupnya, namun sebelum dia melakukan bunuh diri, orang tersebut meninggalkan sepeda motornya dan surat wasiat yang isinya iyalah bentuk permintaan maaf untuk keluarganya dan bentuk pamit terkkahir dari orang tersebut

pada bagian akhir dari tulisan ini iyalah beberapa saran dan cara bagi kita untuk melakukan healing dari stress yang kita terima

pertama, yaitu kita melakukan hobbi yang kita senangi, menfokuskan dengan apa yang kita anggap senang dan memutus semua kontak terhadap sesuatu yang membuat kita merasa down yang akhirnya memicu kembali pada stress, hal positif yang kita dapat lakukan iyalah seperti memancing, mendaki, snorkling atau berlibur ke tempat yyang indah atau wisata seperti taman hibuan seperti disney land mungkin

kedua, yaitu self healing seperti mendengarkan musik, nonton film, atau melihat teater, namun jika kalian adalah kaum kanker(kantong kering) alias TIDAK PUNYA UANG maka kalian bisa mencoba opsi terkahir, apa? yaitu menjadi wibu atau ottaku, yang aktivitasnya hanya seputar nonton anime, melihat cosplay, atau memainkan permainan dalam game sederhana( untuk game saya pribadi tidak menyarankan game yang bertajuk MOBILE LEGEND karena bukan ketenangan yang kalian dapatkan, justru malah akan mendapatkan tambahan stress karena stuck di epic)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun