Mohon tunggu...
Adinda Nur Azzahra
Adinda Nur Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

menulis untuk kesenangan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Di Balik Layar Film Ramai Indonesia, KKN di Desa Penari

11 Juli 2022   16:20 Diperbarui: 11 Juli 2022   16:25 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada tanggal 30 April 2022 kemarin, perfilman Indonesia sangat digemparkan oleh adanya film yang sudah ditunggu-tunggu sejak 2 tahun terakhir, pasalnya sejak adanya pandemik yang menyebabkan bioskop sempat ditutup menyebabkan film KKN di Desa Penari mengalami postpone tayang hingga 2 tahun. 

Pembuatan film ini yang sudah dikerjakan sejak November 2019 ini dikerjakan di 3 tempat berbeda. Film yang berlatar lokasi Jawa Timur ini yang menceritakan tentang lima orang mahasiswa yang sedang melakukan kkn (kuliah kerja nyata) di desa terpencil yang desa tersebut memiliki banyak sekali aturan dan cukup mencengkap bagi keenam orang tersebut. 

Meskipun film ini berlatar tempat daerah Jawa Timur, tetapi shooting film ini dilakukan di D.I.Y (Daerah Ibukota Yogyakarta), lokasi pertama yaitu rumah yang ada di daerah Ngluweng, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul yang dilakukan shooting pada November 2019. Yang kedua ada di Batu Kapal di Piyungan, Bantul shooting ditempat ini hanya dilakukan sehari pada Januari 2020. Dan tempat terakhir yang dijadikan shooting di DIY yaitu ada Jembatan Plunyon Kalikuning untuk kali ini shooting disini diadakan selama kurang lebih tiga hari, untuk shooting adegan ini yaitu untuk adegan dimana para mahasiswa baru saja dating dari kota untuk melakukan kkn didesa tersebut.

Film yang digarap oleh sutradara Awi Suryadi dan produser film, Manoj Punjabi ini mampu mendapatkan penonton yang luar biasa sekali yaitu sekitar kurang lebih 9,18 juta penonton dari berbagai jenis bioskop yang ada di Indonesia, bahkan film Hollywood yang tengah tayang kala itu mampu dikalahkan oleh film ini. 

Film yang berasal dari kisah nyata seseorang yang membuat sebuah utas cerita di platform media sosial twitter ini mampu menarik perhatian warga net kala itu, utas yang dibuat oleh akun bernama Simple Man pada awal tahun 2019 ini sangat viral yang disukai sebanyak 200ribu kali dan juga sudah dijadikan buku ini, hingga seluruh pelosok Indonesia membahas tentang hal itu ada yang Sebagian mempercayainya dan ada juga yang masih mempertanyakannya sampai saat ini. Cerita yang dikabarkan terjadi pada akhir tahun 2009 ini memiliki dua sudut pandang yang berbeda yaitu ada dari sudit pandang Widya dan Nur.

Film KKN di Desa Penari yang laris ini memiliki beberapa hal yang menjadi factor penyebab film ini laris bahkan disemua kalangan sangat menantikan film ini. Pertama karena sejak awal cerita yang dibagikan di twitter tadi sudah sangat meledak sebab cerita yang unik dan sangat dekat dengan karakter masyarakat Indonesia saat itu bahkan saat ini  lalu kedua karena orang-orang Indonesia sangat menyukai fil horror, seperti film horror sebelumnya yang juga menarik perhatian warga Indonesia, film ini juga sama meledaknya bahkan lebih-lebih lagi. 

Lalu yang ketiga seperti yang dikatakan diatas bahwa film ini sempat ditunda dan ketika pengumuman final tayang film ini diumumkan semua orang sangat antusias. Lalu yang keempat ada sebab poster hinga teaser video film ini sangat menarik yang menggunakan banyak Character Generic (CG) untuk memunculkan berbagai elemen seperti ular dsb yang terlihat seperti nyata. Dan yang terakhir juga karena kru dari film tersebut hingga pemain yang berusaha maksimal, pemain di film ini ada Adinda Thomas, Achmad Megantara, Tissa Biani, Aghniny Haque, Fajar Nugraha yang mereka berperan sebagai mahasiswa yang melakukan kkn dan ada juga pemain lainnya seperti Aulia Sarah sebagai badaruwih, Calvin Jeremy, Aty Cancer dan masih banyak lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun