Mohon tunggu...
Adinda Tiara Putri
Adinda Tiara Putri Mohon Tunggu... -

i spill by writing

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pemicu Rasa Keram Ketika Menstruasi Semakin Menyiksa

19 Januari 2018   15:46 Diperbarui: 19 Januari 2018   15:50 1075
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: checkpregnancy.com

Period yang juga dikenal menstruasi adalah pelepasan darah dan jaringan mukosa secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi FSH-Esterogen atau LH-Progesteron. Menstruasi pertama terjadi pada perempuan berusia antara 12 dan 15. Tapi adakalanya terjadi ketika berusia delapan dan hal ini masih dianggap normal. Pendarahan biasanya terjadi selama dua sampai tujuh hari.

Menstruasi berhenti ketika seorang wanita telah memasuki masa menopause, yang biasanya terjadi pada usia antara 45 sampai 55, dan selama masa kehamilan.

Sebagian kaum hawa tak merasakan sakit apapun ketika tengah bulan, sedangkan sebagian yang lain selalu diserang keram setiap kali tengah datang bulan. Biasanya, di hari-hari pertama selalu sangat menyiksa sampai untuk bergerak saja pun mereka segan. Salah satu teman saya bahkan akan absen kuliah di hari pertama period-nya.

Melansir dari CNNIndonesia di luar sana memang sudah terjual banyak obat pereda sakit saat menstruasi, namun kadang tidak berpengaruh dan sebagian perempuan takut untuk menjajalnya karena tak ingin muncul ketergantungan.

Ternyata ada sejumlah kebiasaan yang membuat rasa keram saat menstruasi ini semakin menjadi-jadi sebagaimana dikutip dari Popsugar sebagai berikut.

  • Tertekan
    Sebenarnya stres tidak membuat rasa sakit saat menstruasi semakin parah, tapi sangat berpengaruh pada suasana hati. Bisa jadi ini adalah salah satu alasan teman saya selalu keram di hari-hari pertama menstruasi, karena saya kerap kali mendapatinya stres memikirkan deadline tugas kuliah.
    Stres sulit dihindari, tapi tak perlu khawatir. Ada sejumlah kegiatan yang bisa dilakukan supaya tubuh dan pikiran kamu lebih tenang!
    Rachel High dari Baylor Scott & White Health di Texas Tengah menganjurkan para kaum hawa untuk jalan-jalan sambil berbincang dengan teman, mandi air hangat, atau bermain dengan hewan peliharaan bila kamu punya.
  • Berolahraga Tertentu
    Kegiatan ini memang baiknya dilakukan secara rutin, dan sebenarnya tidak ada larangan yang mengatakan bahwa kaum hawa yang tengah datang bulan untuk berolahraga.
    Tapi olahraga-olahraga ringan seperti jogging, berlari di treadmill, yoga, dan pilates bisa memicu meningkatnya rasa tak nyaman ketika menstruasi.
  • Tidak Makan 3x Sehari
    Teman saya termasuk orang yang malas sekali untuk makan ketika sedang menstruasi, apalagi makan makanan yang berat seperti nasi. Sekalipun makan, pasti tidak habis. Karena memang rasanya sulit sekali untuk makan teratur saat perut kembung atau keram.
    Seorang ahli diet di Houston, Starla Garcia menyarankan, cukup makan dengan prosi kecil tapi frekuensi ditambah bila sulit makan tiga kali sehari. Perut yang kosong akan menyebabkan asam lambung naik, perut jadi mual, dan kadar gula turun sehingga membuatmu lelah dan moody.
  • Konsumsi Kafein
    Kaum hawa yang penggila kopi harus mengganti minuman berkafein tersebut dengan minuman yang lain selama masa menstruasi. Rachel High mengungkapkan, kafein bisa meningkatkan produksi urin sehingga tubuh akan kekurangan cairan.
    Bukan hanya itu, kafein juga merupakan sebuah stimulan yang bisa mengiritasi rahim dan membuatmu merasa semakin keram.
  • Minum Alkohol dan Konsumsi Gula
    Alkohol adalah minuman yang harus dijauhi ketika kamu sedang menstruasi dan harus tahan banting dari "panggilan-panggilan mesra" para dessert manis atau cokelat yang dianggap merupakan pengembali suasana hati. Ini dikarenakan kedua hal tersebut bisa meningkatkan kadar gula darah, perut kembung, dan tubuh jadi tidak bertenaga.

Nah, mungkin kamu yang seringkali keram ketika menstruasi dan bertanya-tanya apa penyebabnya, bisa menemukan jawabannya dari sini. Jadi hindari kelima hal tadi ya!

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun