Edukasi dan Sosialisasi Mengenai Kesehatan Mental dan Self Development di Pondok Pesantren Roudlotur Ridlwan

Program pengabdian kepada masyarakat (PMM) oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang kelompok 58 gelombang 06 yang dibimbing langsung oleh Agustin Dwi Haryanti, SE.,MM.,Ak. Kegiatan tersebut berlangsung pada minggu ke 2 dan ke 3 bulan september. 

Mereka melakukan kegiatan pengabdian di dalam lingkup Pondok Pesantren Roudlotur Ridlwan yang beralamat di Jl. Mojowarno No. 89 Kec. Junrejo, Kota Batu , Jawa Timur. 

Sementara itu, kelompok 58 telah melangsungkan beberapa kegiatan utama dari program yang telah dirancang sebelumnya yakni pemberian materi mengenai edukasi dan sosialisasi yang membahas Kesehatan Mental dan Self Development. Dimana kegiatan tersebut berlangsung dan disambut dengan penuh antusias oleh anak santri yang berjumlah kurang lebih 50 orang.

Lebih lanjut, kelompok 58 yang terdiri dari 5 orang mahasiswa ini memberikan materi mengenai bagaimana pentingnya kesehatan mental dan juga mengenai Self Development bagi anak usia dini dan remaja, melihat kebanyakan dari mereka masih awam mengenai pentingnya untuk menjaga kesehatan mental dan paham akan bagaimana diri mereka untuk kedepannya. 

Anak-anak santri di pondok ini lebih banyak melakukan kegiatan di dalam pondok karena mereka menghabiskan waktu diluar hanya pada saat kegiatan bersekolah saja, maka dari itu kelompok PMM 58 peka dan peduli akan hal tersebut. Kelompok 58 mengemas materi semenarik mungkin agar mudah dipahami oleh para santri dan ditambah dengan kegiatan fun game untuk menghibur para santri agar mereka tidak jenuh dan terhibur dengan kegiatan tersebut. 

Lebih Lanjut M Rizqy Alfian atau yang biasa dipanggil alfian selaku koordinator kelompok pmm 58 menyatakan bahwa, kepedulian terhadap bagaimana kesehatan mental anak muda saat ini masih kurang dan ia sangat berharap untuk bisa membantu memberikan pemahaman dasar mengenai hal tersebut kepada para santri melalui pemberian materi tersebut dengan bekerjasama dengan tim kelompok 58 ini. 

" Saya melihat bagaimana kepedulian mengenai pentingnya pemahaman kesehatan mental sejak dini ini sangat kurang atau masih awam untuk diketahui oleh anak muda saat ini, maka dari itu dengan adanya kegiatan PMM ini saya bersama dengan anggota kelompok lainnya bekerjasama merancang kegiatan dan pemberian materi ini untuk adik-adik santri disini." Ungkapnya

Besar harapan dari kelompok 58 ini agar apa yang mereka berikan kepada anak-anak santri dapat dipahami dan diterapkan di kemudian hari dan bermanfaat bagi mereka kedepannya.