Mohon tunggu...
Adinda Rizqi Fejillya
Adinda Rizqi Fejillya Mohon Tunggu... Freelancer - BISMILLAH

UM

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

KKN UM 2021 Melakukan Pelatihan Pembuatan Abon Berbahan Dasar Ikan Patin

19 Juli 2021   21:32 Diperbarui: 19 Juli 2021   21:35 792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada hari senin (12/7/2021), mahasiswa KKN UM desa Tanjunggunung menyelenggarakan Program Kerja (Proker) Pelatihan Pembuatan Abon Ikan Patin, dari rencana awal offline dengan diadakannya masak bersama di Balai Desa Tanjunggunung Kecamatan Badegan Kabupaten Ponorogo, karena adanya PPKM darurat dan menghindari kerumunan masyarakat akhirnya kegiatan diganti secara daring sehingga kegiatan berupa penyerahan produk dan penyerahan video tutorial pembuatan abon dari ikan patin. Dalam penyerahan atau pendistribusian produk abon ikan patin mahasiswa KKN UM telah mengemas produk abon ikan patin tersebut dengan sangat higenis dan tentunya aman. Saat penyerahan produk abon agar bisa dicicipi oleh ibu-ibu PKK kami memberikan perindividu beberapa produk dengan berbagai macam kemasan, tujuannya agar ibu-ibu PKK bisa mencicipi dirumah masing-masing dan meminimalisir kontak fisik. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

Dalam video tutorial yang telah kami buat, kami juga mempublish video tutorial tersebut di youtube, agar ibu PKK mudah untuk mengaksesnya dan video tersebut bisa menjadi ilmu untuk orang-orang yang mau membuat abon. Bisa tonton videonya yah!!


Video tutorial pembuatan abon ikan patin tujuannya memberikan edukasi kepada ibu-ibu PKK mengenai bagaimana cara mengolah ikan patin menjadi olahan makanan berupa abon. Abon ikan patin tidak hanya disajikan sebagai lauk, namun juga dapat dijual, sehingga ibu-ibu PKK desa Tanjunggunung dapat meningkatkan perekonomian mereka dengan membuka usaha dengan memanfaatkan abon ikan patin.

Ikan patin dipilih sebagai bahan utama dalam pembuatan abon karena desa Tanjunggunung mempunyai rencana budidaya ikan patin dan di desa Tanjunggunug belum ada produk unggulan sehingga pembuatan abon dari ikan patin ini bisa menjadi salah satu produk unggulan di desa Tanjunggung Badegan Ponorogo, selain itu ikan patin memiliki nutrisi yang banyak namun kurang termanfaatkan sebagai produk olahan makanan. Sebab, selama ini ikan patin hanya dikonsumsi secara pribadi, sehingga ikan patin tersebut kurang dimanfaatkan secara optimal. Oleh karena itu, Mahasiswa KKN UM desaTanjunggunung berinisiatif untuk memanfaatkan ikan patin untuk diolah menjadi produk inovasi yaitu "abon ikan patin" yang dapat dijadikan sebagai produk unggulan Desa Tanjunggunung atau dikonsumsi secara pribadi sebagai makanan sehat dan bergizi.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Dilansir dari tribunnews, manfaat ikan patin bagi kesehatan ditandai dengan adanya kandungan yang lemak lebih rendah dibanding ikan jenis lain, terutama dua asam lemak esensial DHA yaitu kira-kira sebesar 4,74 % dan EPA yaitu kira-kira sebesar 0,31 %. Berdasarkan hasil dari penelitian, kandungan gizi di dalam ikan patin yang berupa lemak tak jenuh (USFA sebesar 50 %) sangatlah bagus untuk mencegah terjadinya resiko penyakit Kardiovaskular. Lemak tak jenuh juga bermanfaat untuk menurunkan besarnya kadar kolesterol total dan kolesterol LDL yang terkandung di dalam darah sehingga dapat mencegah dan mengurangi terkena penyakit jantung koroner.

Dirangkum brilio.net manfaat ikan patin untuk kesehatan antara lain :

  1. Pencegahan kardiovaskular
  2. Mengurangi kandungan kolesterol
  3. Mencegah jantung koroner
  4. Mengoptimalkan pertumbuhan bayi
  5. Membantu pembentukan otot
  6. Menjaga kesehatan tulang
  7. Menambah kinerja otak
  8. Meningkatkan fungsi sel darah putih
  9. Mengaktifkan kelenjar pineal
  10. Membantu menaikkan trombosit
  11. Mengatur kadar elektrolit dalam tubuh
  12. Mencegah stroke

Bahan :

  • 1 kg ikan patin
  • 1 ons bawang merah
  • 1 ons bawang putih
  • 50 ml santan
  • Garam secukupnya
  • Gula secukupnya
  • 2 lembar daun salam
  • 10 gram ketumbar

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Cara pembuatannya:

  • Siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan
  • Cuci ikan patin hingga bersih
  • Kukus ikan patin selama 30 menit
  • Sambil menunggu ikan patin yang dikukus, kupas bawang merah dann bawang putih
  • Cuci bawang merah dan bawang putih, lalu diblender hingga halus
  • Setelah ikan patin dikukus selama 30 menit, pisahkan daging ikan patin dengan kulit dan durinya
  • Haluskan daging ikan patin
  • Panaskan penggorengan (wajan)
  • Masukkan bawang merah dan bawang putih yang sudah dihaluskan ke peggorengan, tunggu hingga harum
  • Masukkan ikan patin yang sudah halus tadi, lalu masukkan juga ketumbar, gula, garam, santan, daun salam
  • Campurkan semua bahan dengan mengaduk atau mengsangrai hingga matang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun