2.Mengekspor produk makanan: Suatu negara dapat mengekspor produk makanannya sebagai cara untuk mempromosikan industri pertaniannya dan menunjukkan kualitas produknya. Hal ini dapat dilakukan melalui pameran dagang, pameran makanan, dan acara lainnya yang memberikan kesempatan bagi pembeli dari negara lain untuk mencicipi produk makanan negara tersebut.
3.Menekankan pada kualitas dan keamanan: Suatu negara dapat membangun reputasi untuk memproduksi produk makanan berkualitas tinggi dan aman dengan menerapkan peraturan dan sertifikasi yang ketat untuk industri makanan mereka. Hal ini dapat membantu meyakinkan konsumen di negara lain bahwa produk makanan negara tersebut aman untuk dikonsumsi dan berstandar tinggi.
4.Wisata kuliner: Suatu negara dapat mempromosikan wisata kuliner sebagai cara untuk menampilkan budaya makanan mereka dan mendorong pengunjung untuk merasakan masakan tradisional negara tersebut. Ini dapat dilakukan dengan mempromosikan restoran lokal, pasar, dan kelas memasak, dan dengan memberikan informasi kepada pengunjung tentang budaya makanan negara tersebut.
5.Mendorong rantai restoran dan koki internasional untuk buka di negara ini: Dengan menarik restoran dan koki internasional untuk buka di negara ini, hal ini dapat membantu mempromosikan budaya makanan dan masakan negara tersebut ke khalayak yang lebih luas.
6.Berkolaborasi dengan negara lain: Suatu negara dapat berkolaborasi dengan negara lain untuk mempromosikan budaya makanan dan masakan mereka. Hal ini dapat dilakukan melalui acara bersama, festival makanan, dan program pertukaran budaya, yang dapat membantu membangun hubungan dan menciptakan peluang kerjasama dan kolaborasi.
Secara keseluruhan, membangun citra negara melalui makanan membutuhkan kombinasi upaya yang mempromosikan masakan tradisional negara, produk makanan, kualitas dan keamanan, wisata kuliner, dan kolaborasi dengan negara lain.