Mohon tunggu...
Tinta Hitam
Tinta Hitam Mohon Tunggu... Human Resources - Pluviophile ☔

A D I N D A

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Konflik Itu Hal Biasa

25 Oktober 2021   15:14 Diperbarui: 25 Oktober 2021   15:19 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(image by saintif.com)

Dalam sebuah hubungan antar individu maupun kelompok, tentunya tidak akan jauh dari kata konflik. Konflik atau lebih sering disebut dengan perselisihan, memiliki pengertian yang luas. Konflik secara estimologi berasal dari kata kerja Latin yaitu "con" yang artinya bersama dan "fligere" yang artinya benturan atau bertabrakan. Secara umum, konflik merupakan suatu peristiwa atau fenomena sosial di mana terjadi pertentangan atau pertikaian baik antar individu dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, maupun kelompok dengan pemerintah. 

Jadi sudah bisa dibayangkan bukan, arti dari kata konflik tersebut? Ada pengertian lain mengenai konflik, yakni perjuangan yang dilakukan oleh berbagai pihak untuk memperoleh hal-hal yang langka seperti nilai, status, kekuasaan, otoritas, dan lain sebagainya, dimana tujuan dari mereka bertikai itu tidak hanya untuk memperoleh keuntungan, tetapi juga untuk menundukkan saingannya dengan kekerasan atau ancaman. 

Dengan pengertian-pengertian tersebut, bisa disimpulkan bahwasannya konflik adalah sebuah perselisihan atau pertentangan antara individu satu dengan indivudu lainnya maupun secara kelompok. Membahas mengenai konflik, taukah kalian bagaimana konflik bisa terjadi? 

Dalam kehidupan bermasyarakat atau sosial, tentunya konflik itu wajar bahkan sering terjadi, dikarenakan setiap individu pastinya mempunyai sifat, budaya, agama, ras dll yang berbeda-beda, tentunya perbedaan memang sering menjadi penyebab utama terjadinya konflik, tidak perlu jauh-jauh, perbedaan pemikiran dan pendapat saja sudah bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya konflik. 

Secara garis besarnya,penyebab terjadinya konflik itu ada tiga macam. Yang pertama yakni perbedaan pendirian dan keyakinan, tentunya hal ini sering terjadi ya dalam kehidupan bermasyarakat, dalam konflik seperti ini terjadi bentrokan-bentrokan mengenai pendirian, masing-masing individu berusaha melenyapkan dan menghapuskan pemikiran individu lain yang ia rasa tidak sejalan dengan pemikirannya, tentunya dalam kehidupan bermasyarakat tidak satu infividu yang memiliki karakter yang sama, oleh karena itulah gampang terjadi konflik mengenai perbedaan pendirian dan pemikiran. 

Yang kedua adalah perbedaan budaya, tentunya kalian pasti tau, Indonesia memiliki begitu banyak suku dan ras, pastinya budaya Indonesia juga bengitu banyak,dapat dilihat dari berbagai macam tarian, kegiatan atau acara adat dan lain sebagainya, tapi dengan banyaknya budaya di Indonesia,itu juga menjadi salah satu penyebab terjadinya konflik, bahkan bukan hanya konflik antar individu, namun juga konflik antar kelompok, perbedaan budaya yang ada akan menimbulkan pola perilaku dan pola kepribadian yang berbeda, 

adapun perbedaan budaya, yang biasanya ada pihak tertentu yang terlalu fanatik dengan budayanya, akan mengakibatkan pihak tersebut menunjukkan pada pihak yang lain, bahwa budayanya adalah yang paling benar, dan budaya lain itu salah, hal ini tentu bertentangan dengan sikap toleransi, oleh karena itu, hal tersebut akan dapat menimbulkan konflik sosial. 

Penyebab terjadinya konflik yang ketiga yakni perbedaan kepentingan, jadi apa yang dimaksud perbedaan kepentingan yang dapat menjadi sebab adanya konflik? Perbedaan kepentingan, atau berusaha mencapai tujuan dari kepentingan masing-masing yang tentunya berbeda-beda individu satu dengan yang lainnya akan membuat antar individu bersaing dan berkonflik untuk mendapatkan tujuannya masing-masing. Itulah beberapa penyebab terjadinya konflik atau pertentangan antar individu maupun kelompok. 

Tapi memang konflik tidak bisa dihindarkan apalagi dihilangkan dari kehidupan bermasyarakat, namun ada kalanya kita bisa menyelesaikan sebuah konflik dengan cara negosiasi. Apa itu negosiasi ? Negosiasi merupakan suatu proses saat dua pihak mencapai perjanjian yang dapat memenuhi kepuasan semua pihak yang berkepentingan dengan elemen-elemen kerja sama dan kompetisi. 

Atau dapat dikatakan bahwa negosiasi adalah perjanjian antara kedua belah pihak untuk mencapai suatu kata sepakat antara keduanya.Negosiasi adalah proses yang terstruktur untuk melakukan klarifikasi tentang apa yang menjadi inti konflik atau isu yang dipersengketakan dan mencoba mencari kesepakatan, hingga tercapai penyelesaian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun