Mahasiswa UM Melakukan Pembuatan Pilot Project Sumber Daya Manusia Guna Pemajuan Kebudayaan Kota Blitar Berbasis Audio Visual Interaktif

Pemuda Kota Blitar merupakan kunci pemajuan budaya dimasa depan. Pemuda Kabupaten Blitar memahami bahwa sejarah yang terdapat di Kota Blitar harus didokumentasikan dengan terstruktur dan mempunyai nilai investasi. 

Namun, berdasarkan hasil survey yang dilakukan tim pengabdian minimnya Sumber Daya Manusia pengetahuan tentang kearsipan data budaya Kota Blitar mengakibatkan banyaknya data penting yang hilang. 

Oleh sebab itu, dikembangkanlah dengan rancangan desain pattern kebudayaan berbasis audio visual interaktif sebagai karya seni digital Non Fungible Token (NFT) dengan Teknologi Blockchain

Berkaitan dengan pembuatan karya seni digital Non Fungible Token (NFT) dengan Teknologi Blockchain, tim pengabdian menggunakan metode Asset Based Communities Development (ABCD) kepada 35 peserta dengan 12 kali pertemuan yang di fokuskan pada kegiatan pemberdayaan masyarakat sekitar di Kota Blitar. 

"Perancangan produk Audio Visual Interaktif ini harapannya dapat menciptakan pemajuan kebudayaan yang mengedepankan pemahaman, edukasi, dan pengarsipan berbasis teknologi yang baik bagi masyarakat sekitar di Kabupaten Blitar", tegas Dr. Iriaji, M. Pd. 

Selaku pembimbing pelaksanaan projek inkubasi sumber daya manusia pemajuan budaya kota blitar dalam misi diversifikasi pattern kebudayaan berbasis audio visual interaktif sebagai karya seni digital non fungible token (nft) dengan teknologi blockchain.

Kegiatan pelaksanaan pengabdian ini diusung oleh ketua tim yang mempunyai kompetensi mengintegrasikan masyarakat terhadap dunia usaha dan dunia industri berbasis aset manajemen. Tim yang terlibat dari mahasiswa Universitas Negeri Malang yang di ketuai oleh Alby Aruna, bersama anggota tim yang terlibat Mohamad Firzon Ainur Roziqin, Laila Inayah, Anna Yolla Wulansari yang melibatkan mitra FORMABLIUM.

Audio Visual Interaktif Sebagai Karya Seni Digital Non Fungible Token (NFT) dengan Teknologi Blockchain ini dapat di fungsikan sebagai wujud media digital berupa aset karya seni digital pattern audio visual interaktif yang berisi kebudayaan tentang Kabupaten Blitar. 

Berkaitan dengan hal ini, teknologi yang dipakai dalam pengelolaan arsip adalah blockhain. Blockchain digunakan sebagai sistem penyimpanan data digital yang terhubung melalui kriptografi. Kegiatan perancangan produk Audio Visual Interaktif ini berlangsung selama kurang lebih 8 bulan dengan dana usulan Rp.16.000.000 yang dianggarkan pada Tahun 2022.