Mohon tunggu...
Adinda Marcelliantika
Adinda Marcelliantika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pasti bisa.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tingkatkan Pembelajaran di Masa Pandemi Melalui Media Interaktif Berbasis Augmented Reality Mix Virtual Reality di SMPN 10 Malang oleh Mahasiswa Universitas Negeri Malang

9 November 2022   15:40 Diperbarui: 9 November 2022   15:47 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SMPN 10 memiliki gedung sendiri di Jl. Mayor Jenderal. Sungkono No. 57 Eks Kec. Buring. Kedungkandan Malang, gedung sekolah saat ini. Seiring berjalannya waktu, berkembang pesat sejak awal, berkembang dari hanya 3 kelompok dengan +150 siswa menjadi 29 kelompok dengan +933 siswa hingga saat ini. Namun, pada masa pandemic situasi belajar di SMPN 10 Malang menjadi sangat terbatas dalam pembelajaran praktek sehingga jarang dilakukan. Secara umum, kegiatan pembelajaran pada siswa sekolah menengah pada masa pandemic membutuhkan inovasi untuk mengatasi keterbatasan pembelajaran praktik. 

Tim pelaksana pengembangan media pembelajaran memiliki strategi yang dibuat untuk menentukan pilihan alternatif terhadap keadaan masa pandemi sekarang, salah satunya dengan memanfaatkan aplikasi pembelajaran berbasis AR Mix VR dengan meningkatkan keterlibatan siswa, menyediakan alat untuk membangun pengalaman belajar konstruktivis, mendukung kreativitas, dan kemampuan memvisualisasikan model yang kompleks. Kegiatan ini melibatkan beberapa mahasiswa Universitas Negeri Malang yang di ketuai oleh Anna Yolla Wulansari, bersama tim anggota Mohamad Firzon Ainur Roziqin, Alby Aruna, Eka Putri Surya. Kegiatan ini bertujuan untuk menjembatani siswa untuk melakukan praktikum di masa pandemic. Terlebih melibatkan guru dan siswa untuk berintegrasi pada teknologi masa kini yang selama ini pembelajaran masih bersifat konvensional.

dokpri
dokpri

Konsep AR merupakan kebalikan dari konsep Virtual Reality (VR) dengan menambahkan obyek nyata pada dunia maya. Kunci sukses dari AR adalah meniru semirip mungkin dunia nyata sehingga pengguna tidak perlu belajar terlalu lama dalam mengoperasikan aplikasi AR. Sedikitnya waktu yang diperlukan untuk belajar karena aplikasi diimplementasikan berdasarkan pengalaman di dunia nyata. Teknologi ini yang akan menjadi alternatif praktikum siswa SMPN 10 Malang pada masa pandemic yang dapat menumbuhkan rasa ingin belajar lebih dalam.

"Pembuatan media pembelajaran dengan konsep Augmented Reality ini diharapkan dapat menjembatani siswa dalam belajar praktikum saat masa pandemic berlangsung, serta menumbuhkan rasa ingin belajar pada siswa" tegas Dr. Iriaji, M. Pd. Selaku dosen pembimbing yang membina pembuatan rancangan AR pada saat penyerahan produk dengan teknologi AR di SMPN 10 Malang. Selasa (01/11/2022).

Tim penelitian dan pengembangan media pembelajaran mitra sepakat dan berharap kegiatan ini memberikan sumbangsih pengembangan secara berkelanjutan melalui seni, teknologi digital, dan kebudayaan yang diupayakan secara penuh dan kolaboratif antara mitra perguruan tinggi dan masyarakat industri.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun