Mohon tunggu...
Adinda Isnaini Khoirul Nisa
Adinda Isnaini Khoirul Nisa Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasiswa UIN WALISONGO SEMARANG prodi kimia Fakultas sains dan teknologi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kupu-kupu untuk Lily

30 November 2021   10:03 Diperbarui: 30 November 2021   10:05 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

6 bulan setelahnya

Sudah berbulan-bulan dan sudah 6 kali Lily melakukan kemoterapi. Kemoterapi ini membuat rambutnya yang pendek sebahu menjadi rontok. Sebenarnya 2 bulan yang lalu,ia menemukan surat hasil pemereksiaannya dari rumahsakit di laci kamar orang tuanya. Disana, ia dinyatakan mengidap kanker getah bening stadium 2. Akhirnya, sekarang ia tau alasan mengapa ia harus rajin minum obat dan melakukan kemoterapi setiap bulan. Awalnya, dia sedih karena baru mengetahui penyakitnya. Tetapi, dia mencoba untuk pura-pura tidak tau dan melakukan aktivitasnya sama seperti sebelumnya tanpa ada perbedaan. Hal ini, supaya orang-orang terdekatnya tidak merasa sedih lagi. Lily masih bersekolah seperti biasa, yang berbeda sekarang dia menggunakan penutup kepala untuk menutupi rambutnya yang sudah ia potong habis.

Setiap hari, Lily akan menulis semua kejadian yang terjadi dalam sehari dalam sebuah buku diary. Dalam buku itu, terdapat pesan-pesan untuk orang terdekatnya mulai dari mama papa, dan sahabat-sahabatnya.

Besok adalah jadwal Lily untuk angkat sel kanker dalam tubuhnya. Walaupun kemungkinan berhasilnya rendah, Lily tetap kekeh untuk melakukan operasi. Sel kanker yang ada dikepalanya berukuran besar, dan akar-akarnya sudah melekat pada otak. Sebelum dioperasi, Lily sudah menandatangani surat untuk donor organ dan tentu saja atas izin orang tua Lily.

      " mah pah, boleh Lily minta sesuatu ke kalian?" tanya Lily

      " b-b-boleh sayang,mau apa?" ucap papa Lily menyembuyikan kesedihannya

      " kalau Lily udah gak kuat, dan harus dipanggil sama Allah. Tolong      donorkan organ Lily ke yang lain ya. Jadi, Lily bisa tetap hidup ditubuh  mereka."ucap Lily sambil melihat raut wajah orang tuanya

      " Lily pasti Kembali sama mama papa kok" ucap mama Lily yang sudah    tidak bisa membendung air matanya

      " iya, semoga Lily bisa kuat ya ma"ucap Lily meneteskan air mata

      " Lily mohon, kabulkan permintaan Lily ya, ma pa. Mama papa, Lily sayang kalian. Maafin Lily ya, selalu      nyusahin kalian. Jaga Kesehatan ya,dan makasih udah jagain Lily. Lily,   berjuang dulu ya mah pah, bye bye" ucapnya sambil memeluk orang tuanya

Sudah dua jam lamanya Lily berada diruang operasi, melawan sel kanker yang menggerogoti tubuhnya. Orang tua Lily masih sabar menunggu kabar baik dari putrinya. Beberapa kali, suster bolak-balik keluar ruangan untuk mengambil kantung darah. Setelah satu jam, para dokter keluar dari ruang operasi. Orang tua Lily berharap mendapatkan kabar baik. Tetapi, nyatanya yang didengar adalah kabar buruk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun