Mohon tunggu...
Adinda Isnaini Khoirul Nisa
Adinda Isnaini Khoirul Nisa Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasiswa UIN WALISONGO SEMARANG prodi kimia Fakultas sains dan teknologi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kupu-kupu untuk Lily

30 November 2021   10:03 Diperbarui: 30 November 2021   10:05 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Setelah mendengarkan penjelasan dokter, orang tua Lily Kembali keruang UGD untuk melihat keadaan Lily yang masih memejamkan mata karena factor obat yang diberikan. Orang tua Lily pun, berperang dengan pikirannya sendiri mengenai nasib anaknya kelak.

Pukul 13.00 WIB, akhirnya Lily tersadar dari tidurnya. Ia bingung, sedang berada dimana ia seingatnya ia sedang upacara bendera.

      " dimana ini?" ucap lemas Lily

Mendengar suara anaknya, mama dan papa Lily menghampiri Lily yang masih terbaring di ranjang rumah sakit.

" hai saying, udah bangun? Mau makan? Mau minum? Atau butuh sesuatu? Tanya papa Lily

      " pah, ini dimana? Terus kenapa tangan Lily diinfus?" tanya Lily

      " tadi Lily pingsan saat upacara, terus dibawa ke rumah sakit deh" ucap   mama Lily menenangkan Lily dan menutupi penyakit anaknya

      "Lily udah gapapa kok, sekarang boleh pulang? Lily gak suka rumahsakit   mah,pah. Disini bau obat, Lily gak suka"

      " sabar ya sayang,kita tunggu dokter dulu" ucap papa Lily

Setelah makan siang dan minum obat yang diberikan dokter, Lily tertidur dengan lelapnya. Sampai datanglah teman-teman Lily yang lain bersama Meli dan Leo ke rumahsakit.

      "assalamualaikum om, tante" ucap bersamaan mereka berlima yaitu Meli, Leo, Rena,Siska,Ani, dan Sasa sebagai perwakilan kelas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun