Setelah mendengarkan penjelasan dokter, orang tua Lily Kembali keruang UGD untuk melihat keadaan Lily yang masih memejamkan mata karena factor obat yang diberikan. Orang tua Lily pun, berperang dengan pikirannya sendiri mengenai nasib anaknya kelak.
Pukul 13.00 WIB, akhirnya Lily tersadar dari tidurnya. Ia bingung, sedang berada dimana ia seingatnya ia sedang upacara bendera.
   " dimana ini?" ucap lemas Lily
Mendengar suara anaknya, mama dan papa Lily menghampiri Lily yang masih terbaring di ranjang rumah sakit.
" hai saying, udah bangun? Mau makan? Mau minum? Atau butuh sesuatu? Tanya papa Lily
   " pah, ini dimana? Terus kenapa tangan Lily diinfus?" tanya Lily
   " tadi Lily pingsan saat upacara, terus dibawa ke rumah sakit deh" ucap  mama Lily menenangkan Lily dan menutupi penyakit anaknya
   "Lily udah gapapa kok, sekarang boleh pulang? Lily gak suka rumahsakit  mah,pah. Disini bau obat, Lily gak suka"
   " sabar ya sayang,kita tunggu dokter dulu" ucap papa Lily
Setelah makan siang dan minum obat yang diberikan dokter, Lily tertidur dengan lelapnya. Sampai datanglah teman-teman Lily yang lain bersama Meli dan Leo ke rumahsakit.
   "assalamualaikum om, tante" ucap bersamaan mereka berlima yaitu Meli, Leo, Rena,Siska,Ani, dan Sasa sebagai perwakilan kelas