Mohon tunggu...
Adinda Dinata
Adinda Dinata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Raden Intan Lampung

traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hukum Durhaka dan Memuliakan Kedua Orangtua

27 Mei 2022   10:42 Diperbarui: 27 Mei 2022   11:19 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Memuliakan kedua orang tua merupakan salah satu kewajiban kita sebagai seorang muslim. Orang tua yang merawat sejak dalam kandungan hingga kita lahir ke dunia.Orangtua yang mendidik, memberikan kasing sayang kepada anaknya sehingga tumbuh menjadi orang yang baik serta bermanfaat bagi orang banyak. 

Sebagai seorang anak kita diperintahkan berbakti dan menghormati kedua orang tua. Berbakti kepada kedua orang tua memiliki kedudukan yang mulia dalam islam dikenal dengan istilah birrul walidain. Dalam suatu hadits shahih Rasulullah menyebutkan bahwa berbuat baik kepada kedua orang tua sebagai salah satu amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT.

سَأَلْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَيُّ الْأَعْمَالِ أَحَبُّ إِلَى اللهِ؟ قَالَ: «الصَّلَاةُ عَلَى وَقْتِهَا» قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ: «ثُمَّ بِرُّ الْوَالِدَيْنِ» قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ: «ثُمَّ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللهِ» قَالَ: حَدَّثَنِي بِهِنَّ وَلَوِ اسْتَزَدْتُهُ لَزَادَنِي

“Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihiwasallam”, “Amalan apakah yang paling dicintai oleh Allah?” Rasul menjawab, “Shalat pada (awal) waktunya.” “Kemudian apalagi?” Nabi Menjawab lagi, “Berbakti kepada kedua orang tua.”Aku bertanya kembali. ”“Kemudian apalagi?” “Kemudian jihad fiSabilillah.” Ibnu Mas’ud mengatakan, “Beliau terus menyampaikan kepadaku (amalan yang paling dicintaioleh Allah), andaikan aku meminta tambahan, maka beliau akan menambahkan kepadaku”. (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, danNasai).

Kita sebagai umat islam harus memahami jika kedudukan orang tua sangat agung bagi seorang anak. Dalam Q.S Al-Isra ayat 23-34 disebutkan bahwa seorang anak hendaklah merendahkan diri terhadap kedua orangtuanya dan mengatakan perkataan yang mulia di hadapannya.

۞ وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

Artinya: "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia." (Q.S Al-Isra: 23).

وَٱخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًا

Artinya: "Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil." (Q.S Al-Isra: 24).

Zaman sekarang banyak anak-anak yang bersikap kasar, melawan bahkan membantah kedua orang tuanya. Tentu sikap ini nantinya akan membawa pengaruh yang negatif pada kehidupan sang anak. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) durhaka adalah ingkar terhadap perintah (Tuhan, orangtua, dan sebagainya). Durhaka kepada orang tua termasuk kedalam dosa besar. Menurut hadist nabi yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, sebesar-besarnya dosa adalah menyekutukan Allah SWT, durhaka kepada orangtua, menjadi saksi palsu, dan berkata bohong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun