Mohon tunggu...
Adinda Afiah Syahda
Adinda Afiah Syahda Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN Tematik UPI 2021

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Administrasi Pendidikan 2018

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Proses Pembelajaran Daring di SD Negeri 1 Cipejeuh Wetan

3 Agustus 2021   20:39 Diperbarui: 3 Agustus 2021   20:54 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dampak pandemi covid-19 bagi pendidikan di Indonesia khususnya di SD Negeri 1 Cipejeuh Wetan mengharuskan pembelajaran dilakukan secara online (dalam jaringan), hal ini diterapkan guna mengurangi penyebaran virus covid-19.

Dampak negatif pandemi covid-19 di bidang pendidikan ini ialah keterbatasan kuota internet dan kendala jaringan yang menghambat kegiatan pembelajaran daring. Akan tetapi, dampak pandemi covid-19 di bidang pendidikan ini bukan hanya terdapat dampak negatif saja, melainkan terdapat dampak positifnya yaitu guru, siswa, dan orangtua siswa jadi melek teknologi. 

Hal ini tentunya berdampak positif karena pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan sejalan dengan era Revolusi Industri 4.0 yang terus berkembang. Guru, siswa dan orang tua juga dituntut untuk bisa berpartisipasi mengikuti proses pembelajaran yang efektif dan aktif walaupun dilaksanakan dari rumah masing-masing.

SD Negeri 1 Cipejeuh Wetan khususnya kelas 4B telah menerapkan pembelajaran daring ini dengan menggunakan platform program pembelajaran online seperti zoom meeting. 

Kegiatan ini rutin dilakukan pada setiap Hari Senin, Hari Rabu, dan Hari Sabtu Pukul 10.00 WIB. Pak Herry Prasetiawan, S. Pd. SD. sebagai wali kelas 4B, beliau memanfaatkan aplikasi pembelajaran online ini agar siswa belajar di rumah tidak jenuh dan tidak bosan hanya dengan mengerjakan tugas yang diberikan melalui whatsapp group, dengan melaksanakan pertemuan virtual menggunakan zoom meeting ini diharapkan siswa dapat memperhatikan penjelasan pembelajaran dengan lebih jelas dan menjadikan siswa untuk lebih aktif dalam mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Meskipun masih banyak kendala yang terjadi seperti penggunaan kuota internet yang terbatas, jaringan tidak stabil, siswa dan orangtua siswa yang masih belum paham akan teknologi seperti penggunaan aplikasi zoom meeting dan lain sebagainya, akan tetapi kendala tersebut dapat teratasi dengan memberikan pengarahan kepada orangtua siswa terkait kendala apa yang terjadi dan memberikan solusi terhadap kendala tersebut sehingga orangtua siswapun ikut berperan aktif  untuk membimbing anaknya dalam pembelajaran daring ini.

Adapun kendala lainnya yaitu siswa tidak memiliki smartphone, hal ini juga dapat teratasi dengan berusaha untuk meminjam smartphone kepada anggota keluarga lain atau jika memang pihak keluarga pun tidak memiliki smartphone untuk dipinjamkan, guru mempersilahkan siswa tersebut untuk bergabung dengan teman terdekat saat menggunakan aplikasi zoom meeting dalam pembelajaran daring.

Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis sebagai mahasiswi Universitas Pendidian Indonesia (UPI) yang tergabung dalam KKN Tematik Covid-19 kelompok 43 melakukan Program Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan ini ikut berpartisipasi dengan memberikan solusi untuk mengurangi permasalahan yang dihadapi para guru, siswa, dan orangtua siswa dalam melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). 

Penulis membuat media pembelajaran berupa power point yang menarik dengan kreativitas baru dan menghadirkan proses pembelajaran yang efektif dan efisien sehingga dapat melaksanakan proses pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan. Lalu penulis juga membuat media edukasi terkait penanggulangan dampak covid-19 di bidang pendidkan seperti poster dan video yang disebarkan kepada group whatsapp siswa dan orangtua siswa.

Penulis : Adinda Afiah Syahda -- Administrasi Pendidikan 2018
KKN Tematik UPI 2021
DPL : Dewi Nur Aziah, S. T. P., M. P.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun