Perkembangan Covid-19

Magelang, 19 januari 2022
Oleh : Adinda Ayu Agustina,
(Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang Fakultas hukum)
 
Hai teman-teman …

Pada saat ini, dunia sedang menghadapi virus COVID-19 yang sangat menggemparkan di berbagai dunia. Yang pada mulanya diawali di negara China sejak akhir agustus dan menyebar ke seluruh dunia. Hingga saat itu diadakan lockdown untuk tetap dirumah agar tidak ada yang terpapar COVID-19. 

Tetapi banyak orang yang tetap pergi keluar rumah dan menyebabkan banyaknya kasus yang positif COVID-19 sampai ribuan orang. Rumah sakit pun penuh dengan orang yang terpapar positif COVID-19 hingga saat ini. 

Banyak orang pergi ke apotik untuk membeli obat-obatan yang akan di butuhkan selama pandemi ini. Presiden Joko Widodo atau yang sering di panggil Bapak Jokowi telah menegaskan agar warga Indonesia atau WNI tetap berada di dalam rumah dalam kondisi apapun. 

Beliau menegaskan agar selalu menjaga kebersihan mencuci tangan dengan air yang mengalir menggunakan sabun sampai sela-sela jari dan pergelangan sampai bersih paling tidak 20 detik menjaga jarak sejauh 1 meter agar tidak tertular, memakai masker agar terjauh dari virus saat berbicara dengan orang lain, dan tidak boleh menyentuh barang-barang sembarangan karena virus bisa menempel dimanapun. 

Oleh karena itu, kita perlu memakai handsanitizer untuk menjaga kebersihan ketika tidak ada air mengalir. Saat itu belum ada obat apapun untuk menyembuhkan virus COVID-19 ini, hanya kita menjaga daya tahan tubuh untuk mengonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, dan sesering mungkin minum air putih yang banyak. 

Tenggorokan tidak boleh sampai kering karena mudah sekali di serang oleh virus COVID-19. Penyebab ini diawali tanpa gejala jadi kita sangat waspada untuk ketahanan tubuh. Hindari kerumunan dan tetap dirumah.

Indonesia di posisi teratas karena jutaan warga negara Indonesia terpapar virus COVID-19. Sebaiknya kita tetap diam dirumah tetapi jika kita tetap dirumah, ekonomi sangat sulit untuk kebutuhan sehari-hari karena pandemic COVID-19 ini. 

Maka dari itu banyak warga negara Indonesia yang terpapar virus COVID-19 karena mencari nafkah untuk keluarga dan kebutuhan sehari-hari.

Virus COVID-19 tidak memandang umur, tidak ada Batasan untuk terinfeksi virus COVID-19 ini.  Tetapi sangat rentan pada umur yang sudah lanjut usia. 

Jika ketahanan tubuh tidak seimbang maka bisa terpapar virus COVID-19 ini dan bisa meninggal karena virus COVID-19 menyerang paru-paru.