Mohon tunggu...
Adinda Nimah
Adinda Nimah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Candu

25 Januari 2019   15:00 Diperbarui: 25 Januari 2019   15:01 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Canduku padamu bukan karena ilmu

Bahasa yang kuuntai pun bukan bahasa yang kudapat dari guru

Kerlingan mata yang selalu kudamba,  juga tak pernah merujuk pada harta

Apalagi,  aroma tubuh yang menjelma menjadi penenangku adalah bentuk dari gelora jiwa.. 

Wahai Kamu, makhluk yang tidak pernah lelah mengusik indra perasaku...

Aku Rindu!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun