Mohon tunggu...
Dr. Adin Bondar Pasaribu
Dr. Adin Bondar Pasaribu Mohon Tunggu... Ilmuwan - Bekerja sebagai Pustakawan pada Perpustakaan Nasional RI

Lahir di desa Sorkam Barat Tapanuli Tengah SUmatera Utara. Sarjana dan Magister Ilmu Informasi dan Perpustakaan UNPAD dan Doktoral Ilmu Manajemen SDM UNJ. Berperan aktif menulis diberbagai media nasional. Penghargaan: - 2001 :Juara I (pertama) Lomba Penulisan Abstrak Artikel Majalah Perpustakaan diselenggarakan Perpustakaan Nasional RI. - 2003 : Finalis Pemilihan Raja dan Ratu Baca-Tulis tahun 2003 - 2004 : Juara I (pertama) Sayembara Artikel Jamsostek Kategori Birokrat/Pemerintah tahun 2004 diselenggarakan oleh PT. JAMSOSTEK (persero) - 2004 : Juara I (pertama) Lomba Penulisan Ilmiah tentang Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) Departemen Sosial RI - 2005 : 10 Finalis terbaik Lomba Imovation 2005 Kemenristek 2005.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Literasi Kembangkan Potensi Ekonomi Daerah

22 Oktober 2020   16:45 Diperbarui: 23 Oktober 2020   08:12 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Literasi dan Potensi Ekonomi Daerah

Perpustakaan Nasional melakukan kegiatan peningkatan indeks literasi masyarakat untuk mewujudkan SDM unggul Indonesia maju di Provinsi Bengkulu bertempat di Kabupaten Kepahiyang. 

Dihadiri Plt. Bupati Kepahiyang Netti Herawati, Anggota Komisi X DPR RI Dewi Coryati dan Adin Bondar selaku Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpustakaan Nasional serta Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Bengkulu Meri Sahdi.

Menggali potensi daerah merupakan kata kunci lahirnya masyarakat berpengetahuan melalui budaya literasi. Maka perilaku kegemaran membaca harus ditumbuhkan sejak usia dini dan dibangun terus menerus sampai ke pedesaan. Hal itu yang setidaknya diungkapkan Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Perpustakaan Nasional, Adin Bondar.

Dalam kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat yang digelar Perpusnas bersama Pemkab Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, Selasa (20/10/2020), dirinya mengatakan, dipilihnya Kepahiyang menjadi daerah peningkatan indeks literasi bukan tanpa sebab, pasalnya daerah itu punya potensi ekonomi rakyat yang kuat, seperti kebun teh dan kopi yang tersohor.

Meski demikian, basis pengelolaannya belum dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan, lantaran belum kuatnya budaya literasi di masyarakat. 

Perpusnas menawarkan program unggulan, yaitu transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yang dapat memberdayakaan masyarakat melalui ketersediaan konten literasi terapan, memperkenalkan masyarakat dengan berbagai pengalaman, pelatiahan peningkatan kualitas hidup, di perpustakaan dengan basis potensi daerah sehingga tercipta inovasi dan produktivitas masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi X DPR Dewi Coryati menekankan, budaya literasi menjadi penting di masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan. Perlu lebih intens membangun ekosistem perpustakaan dengan melibatkan sektor parawisata, UKM, dan instansi lainnya untuk menembangkan perekonomian masyarakat.

"Seperti penguatan story telling sebagai bagian literasi masyarakat sehingga dapat membangun ekonomi parawisata juga sektor pertanian, karena masyarakat punya kemampuan menjelaskan dan menuturkan parawisata, juga mengembangkan kearifan lokal untuk peningkatan ekonomi," kata Dewi.

Dewi berharap literasi akan terus ditingkatkan d iberbagai sektor, di antaranya penguatan literasi barista, di mana kopi menjadi potensi ekonomi daerah Kepahiang dengan mengirimkan beberapa pemuda mengikuti pelatihan barista di Jakarta.

Sementara itu, Bupati Kepahiang Netti Herawati berharap, ada bantuan modernisasi fasilitas layanan perpustakaan di Kabupaten Kepahiang. Hal ini menjadi penting agar dapat mendorong masyarakat untuk selalu membaca. Tiap daerah perlu memiliki pusat informasi terkait sejarah, potensi sumber daya, yang dipadu dengan kegiatan kreatifnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun