Mohon tunggu...
Dr. Adin Bondar Pasaribu
Dr. Adin Bondar Pasaribu Mohon Tunggu... Ilmuwan - Bekerja sebagai Pustakawan pada Perpustakaan Nasional RI

Lahir di desa Sorkam Barat Tapanuli Tengah SUmatera Utara. Sarjana dan Magister Ilmu Informasi dan Perpustakaan UNPAD dan Doktoral Ilmu Manajemen SDM UNJ. Berperan aktif menulis diberbagai media nasional. Penghargaan: - 2001 :Juara I (pertama) Lomba Penulisan Abstrak Artikel Majalah Perpustakaan diselenggarakan Perpustakaan Nasional RI. - 2003 : Finalis Pemilihan Raja dan Ratu Baca-Tulis tahun 2003 - 2004 : Juara I (pertama) Sayembara Artikel Jamsostek Kategori Birokrat/Pemerintah tahun 2004 diselenggarakan oleh PT. JAMSOSTEK (persero) - 2004 : Juara I (pertama) Lomba Penulisan Ilmiah tentang Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) Departemen Sosial RI - 2005 : 10 Finalis terbaik Lomba Imovation 2005 Kemenristek 2005.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Literasi Kembangkan Potensi Ekonomi Daerah

22 Oktober 2020   16:45 Diperbarui: 23 Oktober 2020   08:12 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Literasi yang baik akan membantu masyarakat agar tetap produktif menghasilkan beragam inovasi meskipun saat ini dalam kondisi pandemic Covid-19.

Berdasarkan Programme for International Student Assessment (PISA) pada Tahun 2018, literasi siswa di Indonesia berada di peringkat 79 dari 79 negara dengan rincian: 1) Sains dengan skor 396 di posisi 71, 2) Matematika dengan skor 379 di posisi 73, dan 3) Literasi membaca dengan skor 371 di posisi 74.

Kondisi ini membuat kita harus melakukan berbagai inovasi dan terobosan sebagaimana arahan Bapak Presiden pada Rapat Terbatas (Ratas) secara virtual tanggal 3 April 2020 yang diikuti oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI perihal Strategi Peningkatan Peringkat Indonesia dalam Programme for International Student Assessment (PISA). 

Harapan Bapak Presiden keterpaduan dan inovasi dalam upaya percepatan peningkatan nilai PISA siswa Indonesia, termasuk diantaranya angka membaca siswa.

Dalam upaya peningkatan literasi, perpustakaan mempunyai peranan penting. Literasi tidak hanya untuk siswa akan tetapi juga untuk seluruh masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas hidupnya.  

Ada empat tingkatan literasi, yaitu: (i) Kemampuan seseorang mengumpulkan informasi dari sumber bacaan dan bahan lainnya; (ii) Kemampuan seseorang memahami yang tersirat dari yang tersurat; (iii) kemampuan mengemukakan ide dan gagasan baru sesuai informasi dan pengetahuan yang dimiliki; (iv) kemampuan seseorang atau lembaga atau korporasi untuk menghasilkan barang atau jasa bermutu sesuai informasi dan pengetahuan yang dimiliki.

Paradigma perpustakaan harus dirubah. Jangan lagi membicarakan perpustakaan sebagai deretan buku yang tersusun. Paradigma perpustakaan harus sejalan dengan perkembangan peradaban dan arus teknologi informasi dan komunikasi. 

Perpustakaan harus bertransformasi. Mengubah potretnya menjadi institusi yang melayani serta dapat memberdayakan masyarakat dengan pendekatan teknologi informasi. 

Perpustakaan yang telah bertransformasi akan memiliki peran signifikan dalam meningkatkan kemampuan masyarakat, sehingga dapat mengubah kualitas hidupnya ke arah lebih baik menuju kesejahteraan.

Program transformasi perpustakaan membawa misi mengubah kesejahteraan masyarakat yang diwujudkan dalam pelbagai pelatihan serta keterampilan yang bertujuan meningkatkan produktivitas dan pemberdayaan sosial-ekonomi masyarakat.

Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan suatu pendekatan pelayanan perpustakaan yang berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pengguna perpustakaan melalui empat peran, yaitu: (i) perpustakaan sebagai pusat ilmu pengetahuan, pusat kegiatan masyarakat, dan pusat kebudayaan; (ii) perpustakaan dirancang lebih berdaya guna bagi masyarakat; (iii) perpustakaan menjadi wadah untuk menemukan solusi dari permasalahan kehidupan masyarakat; (iv) perpustakaan memfasilitasi masyarakat untuk mengembangkan potensi yang dimiliki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun