Mohon tunggu...
R Adin Fadzkurrahman S.IP
R Adin Fadzkurrahman S.IP Mohon Tunggu... Ilmuwan - Kendal, Jawa Tengah

Seyogyanya saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Dengar Semesta Menangis

22 Februari 2018   12:25 Diperbarui: 22 Februari 2018   12:31 718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
aku dengar alam pun menangis (bisnis.tempo.co)

Tanah subur nan ,mardika..

Batang kayu menjadi tanaman..

Samudera membentang luas..

Air dan susu cukuplah untuk menghidupi..

Sebenarnya itu adalah milik rakyat..

Adalah milik semesta, yang siapa saja boleh memakannya, mengambilnya..

Orang hina pun boleh mengambilnya..

Tapi kami punya kepercayaan pada orang yang belum kami jua kenal..

Ada pepatah anak singa tak akan memakan ibunya, lalu begitulah sebaliknya..

Tak juga begitu..

Hukum istilah para pepatah telah sirna..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun