Mohon tunggu...
ADIN OKTA_PWK_UNEJ
ADIN OKTA_PWK_UNEJ Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA - UNIVERSITAS JEMBER

saya mempunyai kepribadian yang sangat disiplin

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Kemiskinan? Ini Penyebab dan Solusinya!

12 Oktober 2022   10:45 Diperbarui: 12 Oktober 2022   11:03 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Kabupaten Jember merupakan salah satu kabupaten besar di Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Jember sendiri juga sudah memiliki nama dalam kancah nasional bahkan hingga internasional. Salah satu hal yang dapat membuat Kabupaten Jember memiliki nama yakni karena Kabupaten Jember sendiri memiliki salah satu potensi yang sudah bisa dipasarkan di luar negeri atau biasa disebut ekspor. Potensi Kabupaten Jember yang sudah bisa di ekspor yakni tembakau cerutu. Hal tersebut juga sudah diakui oleh banyak sisi. Seperti yang dicantumkan di website BPS Kabupaten Jember, bahwasanya Kabupaten Jember diakui sebagai penghasil tembakau cerutu kualitas dunia terbesar.

Dengan adanya hal tersebut, Kabupaten Jember sendiri seharusnya bisa memanfaatkan peluang. Seperti lebih meluaskan beberapa titik yang merupakan penghasil tembakau cerutu. Pastinya juga tidak mengurangi penghasilan Kabupaten Jember sendiri. Juga melalui hal tersebut, bisa dimanfaatkan sebagai lapangan pekerjaan khususnya bagi masyarakat Kabupaten Jember yang tidak mempunyai pekerjaan. Hal itu juga bisa membuat turunnya angka kemiskinan di Kabupaten Jember, karena banyak masyarakat miskin yang awalnya menjadi pengangguran, kini bisa menjadi petani tembakau atau sejenisnya.

Mengapa hal tersebut harus bisa dimanfaatkan? Karena menurut data dari BPS Kabupaten Jember, angka kemiskinan di Kabupaten Jember masih terbilang tinggi. Pada tahun 2021, presentase kemiskinan di Kabupaten Jember menyentuh angka 10,41%. Bahkan, dilihat tampak mata pun juga sangat jelas masih banyak kemiskinan di Kabupaten Jember itu sendiri. Seperti yang ada di sekitar banyak traffic light terdapat orang-orang yang masih saja mengemis ke pengguna jalan. Hal tersebut dirasa sangat meresahkan karena sangat mengganggu pengguna jalan. Beberapa waktu yang lalu juga sempat dilakukan adanya razia pengemis, sempat langsung tidak ada pengemis lagi, namun semakin lama pengemis semakin merajalela lagi. Bahkan, ada juga yang mengaku atas nama yayasan untuk mengemis. Hal tersebut dirasa sangat keterlaluan.

Bahkan, ada juga para pengemis yang sengaja mengajak anak-anak kecil mereka untuk mengemis di pinggir jalan. Ada juga yang memanfaatkan anaknya untuk meminta-minta sendiri. Masih ada saja orang tua yang tidak punya hati untuk anaknya. Anak-anak kecil yang seharusnya mengemban pendidikan, dimanfaatkan sebagai pengemis ada bisa menarik perhatian dan rasa kasihan orang lain di luar sana. Parahnya, masih ada saja orang orang yang setuju apabila anak kecil mengemis itu dianggap normal. Dan, tidak semua pengemis di Indonesia khusunya Kabupaten Jember merupakan orang yang terdampak kemiskinan. Banyak juga dari mereka yang sudah menginjak kaya berkat hasil dari mengemis. Jadi, mereka merasa nyaman dengan pekerjaan pengemisnya sehingga tetap melanjutkan pekerjaan tersebut.

Sebenarnya hal tersebut bisa diatasi. Apalagi mengingat Kabupaten Jember sendiri memiliki salah satu potensi besar yang bisa dikembangkan jauh lebih besar lagi yakni pengembangan ekspor tembakau cerutu. Salah satu cara yang bisa digunakan yakni dengan memberikan pembinaan kepada para pengemis pengemis yang sebenarnya berhati tulus untuk ikut bertani tembakau. Hal tersebut dirasa bisa membantu mengurangi angka kemiskinan yang ada di Kabupaten Jember sendiri. Juga, apabila semakin banyak produksi tembak cerutu yang dihasilkan, maka juga dapat meningkatkan angka ekspor tembakau cerutu di Kabupaten Jember.

Di Kabupaten Jember sendiri juga masih banyak terlihat adanya rumah-rumah yang sudah tidak layak pakai. Seperti rumah dari anyaman bambu yang sudah tidak kokoh lagi. Hunian yang sudah tidak layak pakai tersebut seharusnya mendapat perhatian dari pemerintah setempat itu sendiri. Apalagi, biasanya penghuni dari rumah rumah yang sudah tidak layak tersebut adalah orang-orang lanjut usia yang tidak seharusnya tinggal di tempat seperti itu. Seharusnya apabila melihat hal seperti itu, pemerintah atau masyarakat setempat bisa lebih bijak lagi. Seperti misalnya membantu penghuni rumah tidak layak pakai yang sudah lanjut usia untuk berpindah ke panti jompo atau sejenisnya. Intinya, para lanjut usia lebih bisa dirawat lagi. Karena, tidak jarang juga para lanjut usia yang terjebak dalam kemiskinan sudah tidak ada yang merawatnya. Jadi, kebanyakan tinggal sendirian unutk menikmati masa-masa akhirnya. Maka dari itu, orang orang lanjut usia yang terlihat sendirian dan memang butuh kelayakan harus lebih diperhatikan lagi.

Kemiskinan di Kabupaten Jember juga bisa dilihat pada adanya orang orang yang masih tidur di pinggir jalan. Mereka benar benar tidak memiliki hunian, sehingga hanya bisa tidur di pinggir jalan. Hal tersebut juga sangat mengganggu kenikmatan mata pengguna jalan dan memenuhi trotoar. Sebaiknya, para aparat kepolisian bisa menertibkan beberapa orang orang yang tidur di pinggir jalan atau biasa disebut gelandangan ke suatu tempat untuk diberikan pembinaan. Juga, para gelandangan yang kebetulan tidak mempuinyai pekerjaan bisa dibina untuk menjadi suatu profesi yang menguntungkan bagi banyak orang. Jadi, bisa mengurangi beberapa hal negatif dari adanya kemiskinan juga.

Kemiskinan itu sendiri sebenarnya juga bisa diatasi dengan berbagai hal. Salah satu hal yang paling manusiawi yakni dengam memberikan pembinaan pembinaan yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat bagi mereka khususnya yang tidak mempunyai pekerjaan atau mereka yang mempunyai pekerjaan hanya sebagai pengemis agar bisa lebih berpikir bahwasanya banyak pekerjaan di luar sana yang lebih mulia dan bisa mengantarkan mereka melepas kemiskinan mereka sendiri. Juga, pihak pemerintah Kabupaten Jember sendiri bisa mengajak mereka mereka yang mau untuk belajar lebih lanjut mengenai apapun hal positif yang bisa mengubah mindset atau pola pikir mereka gar tudak terus terusan berada di dalam zona nyaman mereka yakni berada di dalam kemiskinan tanpa ada usaha yang lebih untuk memakmurkan dirinya sendiri.

Apalagi, juga banyak sekali para buruh yang mendapatkan upah tidak layak. Tidak jarang para buruh yang sudah bekerja kerasa hanya mendapat upah tidak sesuai dengan kerja kerasnya. Hal tersebut juga mempengaruhi presentase kemiskinan di Kabupaten Jember. Sebenarnya banyak sekali hal hal yang bisa mempengaruhi pesentase kemiskinan di Kabupaten Jember. Hanya saja, sedikit yang terlihat. Apabila di identifikasi satu persatu, mungkin faktor tingginya angka kemiskinan juga ada di sekitar kita sendiri. Sebagai masyarakat, memang seharusnya untuk peka terhadap apapun di sekitar kita. Terkadang secara tidak sadar ternyata juga diri kita sendiri sebagai penyumbang presentase kemiskinan di Kabupaten Jember sendiri.

Kemiskinan sendiri juga berdampak bagi identitas Kabupaten Jember. Secara tidak langsung, dengan presentase kemiskinan sebesar 10,41% bisa disimpulkan bahwasanya masih banyak masyarakat Kabupaten Jember yang belum mencapai kesejahteraan mereka. Semua masyarakat Kabupaten Jember harus bertindak atas dirinya sendiri dan orang orang disekitarnya. Juga, sebagai masyarakat tidak ada salahnya apabila bisa membantu menyejahterakan sesame masyarakat dalam satu wilayah. Pastinya juga lebih banyak orang yang memilih untuk menjadi orang kaya daripada orang miskin. Namun, pasti ada juga yang sudah putus asa. Maka dari itu, pembinaan atau sosialisasi mengenai hal tersebut itu sangat berperan bagi kehidupan masyrakat kedepannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun