Mohon tunggu...
Adillah Fahma Putri
Adillah Fahma Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga - 20107030055

Hallo saya Adillah Fahma Putri mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga. Saya membuat blog ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Jurnalistik. Semoga tulisan yang saya buat dapat disukai teman-teman semua dan bermanfaat tanpa merugikan orang lain. Have a nice day for you guys and enjoy with my blog ^ ^

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Raya and The Last Dragon", Ketika Kepercayaan Menyatukan Perbedaan

6 April 2021   22:30 Diperbarui: 29 Maret 2022   13:43 820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/strangeharbors.com

Hal ini tidak bisa terlepas dari budaya Asia Tenggara yang menginspirasi animasi ini. Dimana dalam kehidupan sehari-hari kita tidak dapat menjauh dari yang namanya keberagaman. Animasi ini menunjukan bahwa keberagaman akan selalu ada dan bagaimana kita menyikapi keberagaman itu sendiri agar tidak terjadi ketimpangan satu sama lain.

Dalam animasi ini menunjukan betapa kuatnya persahabatan antara Raya, Sisu, Boun, Little Noi, Tuk Tuk dan Ongis, bahkan dengan musuh yang dulu pernah menjadi temannya walaupun sebentar yakni Namaari. 

Berbagai rintangan dihadapi Raya agar bisa menyatukan perbedaan itu, karena pada dasarnya mereka semua memiliki tujuan yang sama terlepas dari menyatukannya menjadi Kumandra kembali, yaitu untuk bertemu dengan keluarganya yang telah menjadi batu. 

Dimana kekuatan persahabatan inilah yang meruntuhkan berbagai ego yang dimiliki satu sama lain. Mereka adalah teman baru yang berbeda sifat, sikap, budaya namun bisa menjadi sahabat yang ada satu sama lain. 

Hal ini menunjukan bahwa persahabatan itu menyatukan sesuatu yang berbeda agar saling melengkapi satu sama lain. Bukan  menyatukan persamaan agar segala sesuatunya tetap berjalan sesuai dengan jalurnya. 

Seringkali kita mencurigai orang-orang yang ada disekitar kita, padahal kita tidak tahu kebenaran dari rasa curiga tersebut. 

Begitulah dalam persahabatan, animasi ini memberikan arti penting bahwa kita harus membuka dan berbaur dengan orang baru karena kita tidak tahu bahwa orang baru itu bisa menjadi sahabat yang tulus dan selalu ada untuk kita.

pinterest.com/estotambienes.com
pinterest.com/estotambienes.com

Nilai lainnya seperti musyawarah untuk mencapai mufakat pun diperlihatkan dalam animasi ini. Pada awalnya Raya bersikap cukup egois dengan melakukan berbagai hal sendiri tanpa mau meminta tolong kepada teman-temannya terutama kepada Sisu sang naga terakhir. 

Tokoh Sisu disini menjadi pilar utama yang senantiasa menuntun Raya dan teman-temannya yang lain untuk selalu bersikap benar terutama bermusyawarah terlebih dahulu untuk mengambil keputusan, walaupun masih diselingi oleh berbagai candaan dari Sisu. 

Hingga pada pencarian serpihan kristal yang terakhir mereka mengambil keputusan bersama setelah masing-masing memberikan pendapatnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun