Jakarta Selatan -Â Dua tahun sudah Indonesia mengalami serangan wabah virus Covid 19, sejumlah bisnis diberbagai sektor terutama pendidikan lumpuh bahkan mati karena tidak berjalannya sistem dengan baik karena pemerintah mewajibkan segala kegiatan kampus dikerjakan melalui daring/online.
Menurut Ghina Dwi Syafiah salah seorang mahasiswa semester 4 Universitas Budi Luhur prodi Ilmu Komunikasi, adanya peraturan kuliah online sangat membantu upaya pemerintah dalam menanggulangi penambahan kasus covid 19.
"Yang saya pikirkan sebagai mahasiswa, jika kami tetap melakukan kuliah tatap muka di kampus. Mahasiswa akan lebih banyak bermain dan berkerumun usai kelas diadakan, untuk itu saya sangat mendukung peraturan ini" tutur Ghina
Jika di telaah lebih dalam memang benar, mahasiswa di masa-masa remaja yang difikirkan pasti ingin berkumpul dengan teman, tidak sedikit kemungkinan akan berkerumun dan dapat menimbulkan cluster baru penyebaran covid.
Namun setelah saya berhasil mewawancarai kembali Reni Yunita Sari, salah seorang mahasiswa Universitas Pamulang semester 6, pendapat Reni jauh berbeda dengan narasumber pertama saya.
"Saya sangat setuju dengan peraturan pemerintah mengenai kuliah online tersebut, tapi bagi saya mahasiswa semester 6 yang sebentar lagi akan dipadatkan dengan kegiatan magang, bahkan tugas akhir tentunya itu sangat memberatkan saya dalam menggali pengetahuan. Yang seharusnya pembelajaran lebih efektif dilakukan bersama dosen, dengan kuliah online saya hanya bermodalkan jempol untuk absen dan kuota untuk mencari jawaban dari segala tugas saya di internet, tidak ada perjuangan mengejar prestasi sebagai mahasiswa di keadaan pandemi sekarang ini" Ujar Reni dalam pertemuan wawancara melalui Google Meet pada Rabu, 30 Juni 2021 pukul 15.13 WIB.
Berdasarkan hasil wawancara kedua narasumber diatas dapat disimpulkan bahwa memang penting sekali kita mematuhi himbauan pemerintah namun kita juga harus mematuhi peraturan kampus agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.Â
Untuk itu demi kelancaran pembelajaran bagi mahasiswa semester 6 atau semester akhir, mereka sangat berharap pihak kampus dapat menunjang kegiatan belajar dan mengajar agar lebih hidup dan efektif.
