Mohon tunggu...
Adila
Adila Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Girls

Girls

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Antara Covid-19 dan Mahasiswa

9 Juli 2020   22:03 Diperbarui: 9 Juli 2020   22:09 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ada banyak hal menarik yang kerap muncul selama kuliah daring, dan respon positif sebagai mahasiswa tampaknya lebih akrab dengan gawai dan dunia maya. Akan tetapi, tak bisa dipungkiri hal ini mengakibatkan kita menghabiskan waktu terlalu banyak didepan gawai, bahkan bisa muncul juga adiksi terhadap penggunaan internet yang berlebihan.  

Kita perlu kesadaran bersama bagi siapa saja yang sedang melakukan pembelajaran daring atau bekerja dirumah selain interaksi dengan gawai harus juga diselingi dengan kegiatan variatif, seperti olahraga di rumah atau hanya membaca buku. Banyak kegiatan yang bisa membuat kita lebih produktif selama  pandemic untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah. 

Dalam keadaan pandemic Covid-19 ini, diharapkan tidak menyikapi dengan stress yang berkepanjangan karena justru ini akan menyebabkan kontraproduktif dan imunitas tubuh menjadi lemah. Etika kita sebagai mahasiswa dalam menghadapi situasi pandemi seperti ini harus lebih jernih menyikapi berita yang beredar luas di  media sosial. 

Tidak mudah terpengaruh pada berita-berita yang belum tentu kebenarannya dan berbanding terbalik dengan lingkungan sekitar kita. Takut boleh, tapi tetap harus waspada dan selalu mengikuti anjuran pemerintah, jangan  menyikapi hal-hal yang tidak semestinya.

Banyak hikmah yang bisa dipetik untuk kita semua atas situasi dan keadaan seperti ini, saya pribadi merasa banyak hal positif yang bisa dilakukan. Dengan larangan keluar rumah secara langsung membuat kita benar berdiam diri didalam  hal itu bisa  lebih menghangatkan keadaan didalam keluarga. 

Dimana hari-hari normal sebagai mahasiswa biasanya lebih banyak  menghabiskan waktu di kampus atau perpustakaan. Hanya saja kini bisa lebih meluangkan waktu dengan keluarga, bercengkrama dan berkegiatan bersama dapat menghilangkan rasa bosan selama dirumah saja. Semangat terus untuk kita yang sedang menghadapi pandemic ini, banyak kesempatan yang bisa dilakukan untuk lebih mengembangkan kreatifitas diri untuk lingkungan terdekat maupun sekitar. 

Dimana tingkat kreatifitas yang tidak ada batasnya mampu menjadikan kita lebih inovatif dalam memfasilitasi lingkup kerja dan belajar agar tidak monoton. Saling mendukung satu sama lain, tidak hanya mengandalkan pihak medis dan pemerintah dalam mengnangani covid ini, akan tetapi harus datang dari masing-masing kita dulu agar terciptanya suasana kondusif dan sesuai protokol yang dianjurkan pemerintah. 

Jangan pernah berhenti untuk memotivasi dan memberikan dukungan moril untuk keluarga maupun teman dan kerabat terdekat  adalah salah satu bentuk etika dan akhlak yang baik yang dapat diimplementasikan.  Semangat dalam menebar kebaikan dan jangan pernah putus asa, bersama-sama kita dapat melewati musibah pandemic COVID-19 ini. Salam semangat untuk mahasiswa di seluruh Indonesia J

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun