Mohon tunggu...
Adi Haryadi
Adi Haryadi Mohon Tunggu... Guru - Suka membaca dan mencoba cinta menulis

Jika aku tak mampu meninggalkan jasa dan nama, setidaknya aku bisa meninggalkan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perpisahan di Tengah Pandemi yang Entah Kapan Berakhir

6 Juni 2021   19:58 Diperbarui: 6 Juni 2021   20:01 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Suasana begitu kelabu. Pagi yang biasanya cerah diterpa sinar mentari, hari ini seperti seorang putri yang meneteskan airmatanya. Airmata kesedihan, airmata kegundahan, airmata keharuan dan kebanggan.

Ya, inilah hari di mana aku dan kawan-kawanku akan berpisah. Berpisah setelah satu tahun bersama, dua tahun sisanya terpisah jarak dan waktu. Alampun sepertinya merasakan kesedihanku hari ini.

Tiba di sekolah, kutemukan sekolah yang menyemburkan nuansa kesediahan. Ruang-ruang kelas yang hampir dua tajun ini tidak sesering kami masuki seperti semenjak pandemi melanda

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun