Mohon tunggu...
Guritno AS
Guritno AS Mohon Tunggu... Penulis - Penulis | Pengajar | Wiraswasta

Seorang pengajar yang hobi menulis. Biasa menulis di media sosial, LinkedIn, Esaiedukasi.com dan tentu saja Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Culture Shock dan Mentalitas Pelajar Perantau

3 Juli 2022   12:39 Diperbarui: 3 Juli 2022   12:41 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya sendiri juga pernah merantau. Pertama ke ibukota, kedua ke sebuah kota kecil di Jawa Tengah. Keduanya mengajarkan banyak hal, termasuk menghadapi culture shock.

Culture shock atau gegar budaya adalah kondisi dimana seseorang terkaget-kaget karena banyak hal berbeda yang benar-benar terasa baru ketika pindah tempat tinggal atau merantau.

Jakarta terasa begitu cepat, lugas dan tak pernah tidur. Sedang kota kedua begitu lamban seperti seorang pria yang menikmati kopi di tengah sawah sehabis meluku. Begitu santai, begitu pelan.

Tips Merantau untuk Pelajar

Source: Unsplash.com
Source: Unsplash.com

Sudah banyak orang yang baik yang membagi tips merantau menurut pengalaman mereka. Tentu itu baik dan layak dipertimbangkan untuk diikuti. Di sini saya hanya membagi dua tips saja.

Tips pertama, jangan gagal. Entah apa kondisi yang membuat harus merantau; ikut keluarga yang lebih berada agar bisa terus sekolah atau karena beasiswa, jangan gagal. 

Sesulit apapun hidup di tanah rantau, tetaplah berjuang. Untuk itu selain melakukan berbagai tips praktis bertahan hidup, milikilah mental seorang petarung.

Asahlah mentalitas yang dimiliki sehingga itu bisa jadi faktor pembeda kelak di saat masuk dunia kerja. Daya tahan, kemampuan mengirit uang, ilmu berkomunikasi untuk mendapatkan teman baru atau insting mencari tambahan pemasukan. Semua itu harus dipelajari. Tetapi lebih dari itu, jangan sampai tujuan awal merantau dilupakan, yakni segera lulus dengan hasil baik. 

Tips kedua, jangan sombong. Ini merujuk pada setidaknya dua hal: 

  1. Jangan sombong meminta bantuan siapapun jika dalam kesulitan.
  2. Jangan sombong ketika sukses di perantauan.

Kesombongan akan berakibat fatal, terlebih di tempat yang jauh dari keluarga dan sanak saudara. Namun orang yang rendah hati akan selalu beruntung, meski harus berjuang di luar kandang.

Akhir kata, dimanapun engkau berada, dengan siapa engkau tinggal sekarang, tetaplah berjuang wahai pelajar perantau. Kelas semua kisahmu akan jadi pelajaran yang indah untuk anak cucu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun