Mohon tunggu...
Adie Sachs
Adie Sachs Mohon Tunggu... Penulis - Hanya Itu

Happy and Succesfull... #Alert #Reveal

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kenapa Nabi Disebut 'Bodoh'

30 Desember 2013   05:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:21 1721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Penggalan kalimat nabi bodoh diatas dapat kita temukan dalam apolog ( narasi alegoris dengan pesan moral ) karya para maestro sufisme seperti Kitab al Luma' (Abu Nashr `Abdullah ibnu `Ali al Sarraj ) yang menjadi rujukan Mantiq ath Thair karya Fariduddin 'Aththar dalam versi bahasa Inggrisnya melalui ikhtisar Edward FitzGerald lewat Bird Parliament atau parlemen burung.

Tokoh besar seperti Al Hallaj atau kalau di Indonesia kita kenal seperti Syekh Siti Jenar terkenal tidak kompromi dengan ungkapan yang mungkin tidak populer bagi telinga tetapi mengajak kita berpikir, berpikir dan kemudian tidak berpikir.

Tulisan sumir ini hanya sekedar menyoroti komentar yang mempertanyakan arti sebuah katA dalam kalimat dan menjelaskan kalimat yang mengandung kata kata. Bukan artikel terkait secara keseluruhan. Penulis merasa harus menjelaskan karena ego penulis semata, meski penulis bisa saja mengabaikannya. Saya jadi teringat sebuah kalimat di buku bahasa pelajaran ketika esde:


Ayah shalat dilanggar truk lewat

Kira kira apa yang terjadi jika kalimat diatas tanpa tanda baca dan tanpa lagu kalimat ya?


#SELAMAT TAHUN BARU 2014#


=Sachsâ„¢=


*Bukan SARA ya?


** Terimakasih buat admin yang menambahkan photo illustrasi di artikel itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun