Mohon tunggu...
Adie Sachs
Adie Sachs Mohon Tunggu... Penulis - Hanya Itu

Happy and Succesfull... #Alert #Reveal

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kenapa Nabi Disebut 'Bodoh'

30 Desember 2013   05:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:21 1721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock


Lalu apa sebenarnya arti kalimat itu?

Dalam sebuah anekdot para sufi, dikisahkan seorang panglima perang musuh Islam berkata didepan para tahanannya: " Sungguh tiada tara kepintaran seorang Muhammad, mampu mengumpulkan orang orang hebat yang menjadi penerusnya seperti Umar dan Ali." "Aku ingin tahu apalagi yang dia (Muhammad) miliki," lanjutnya.

Seorang pesuluk diantara mereka tidak rela Muhammad dipuji demikian tinggi karena kepintaran tiada tara hanya milik Allah. Maka ia pun menyahut, "Nabi Muhammad SAW juga orang bodoh, tidak pintar dan tidak bisa banyak bicara, tetapi semua kelemahannya tertutupi oleh Kejujurannya."

Dan suara merdu memenuhi ruangan sekitar panglima dan tahanan itu, "...Kejujuran seorang Muhammad mampu melunturkan setiap debu dipakaiannya hingga malaikatpun terpesona olehnya”.


"Bagaimana mungkin?" teriak panglima gemetaran. Ia menoleh pada setiap sudut ruangan dan berhenti pada tempat pesuluk tadi. Kosong.

Panglima itu pun mulai berpikir dan berpikir akan maksud kata kata sang pesuluk dan suara itu. Dan seterusnya sampai ia lupa berperang, lupa musuhnya, lupa jabatannya dan lupa kebesarannya. Meninggalkan pasukannya, anak istrinya dan kebenciannya hanya untuk berpikir maksud suara itu. Sampai ia bertemu lagi dengan sang pesuluk di depan sebuah masjid, "kau membuatku jadi orang bodoh.." raungnya bersimpuh.


"Marilah kita menutupnya dengan kejujuran dan kerendahan hati..." hibur pesuluk.


======


Lagu Kalimat

Membaca seperti biasa kita lakukan seringkali membuat kita terkecoh, apalagi jika kita berhenti pada kata tanpa melihat tanda baca, kata kata sebelum dan sesudahnya ( sampai akhir ). Itulah yang membuat kita dapat mengenali apa maksud seseorang, termasuk komentator atas nama kritisme. Penempatan tanda baca yang menentukan lagu kalimat menentukan pemahaman kita, apalagi kalau kita membaca dari awal sampai akhir sebuah tulisan.

Lagu kalimat juga syarat utama yang akan membawa kita ke dunia makna. Dunia sedalam samudera yang kebanyakan terdiri dari kata kata tersusun sederhana tetapi mengandung makna makna esoteris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun