Mohon tunggu...
Adi Pranata
Adi Pranata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Komunikasi di Universitas Siber Asia. Saat ini, saya berusaha untuk mengembangkan keterampilan menulis saya dengan fokus pada penulisan artikel. Dengan bimbingan dari dosen, saya mencoba untuk memahami berbagai teknik dan gaya penulisan yang efektif, serta cara menyampaikan ide-ide dengan jelas dan menarik. Saya tertarik untuk berbagi pemikiran dan perspektif saya melalui platform Kompasiana, di mana saya dapat berinteraksi dengan pembaca dan mendapatkan umpan balik yang konstruktif. Melalui proses ini, saya berharap dapat meningkatkan kemampuan menulis saya dan berkontribusi pada diskusi yang lebih luas di masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Pelaksanaan 10 Prinsip Jurnalisme di Era Sekarang

6 Desember 2024   09:27 Diperbarui: 7 Desember 2024   07:17 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pelaksanaan 10 Prinsip Jurnalisme (Sumber : Canva)

Jurnalisme adalah bagian penting dari masyarakat yang berfungsi untuk memberikan informasi yang akurat dan terpercaya. Ada sepuluh prinsip jurnalisme yang dikemukakan oleh Bill Kovach dan Tom Rosenstiel yang seharusnya diikuti oleh semua jurnalis. Namun, saat ini, kita perlu bertanya: apakah prinsip-prinsip ini masih diterapkan dengan baik oleh jurnalis, atau ada yang sudah mulai dilupakan?

1. Mencari Kebenaran
Prinsip pertama adalah mencari kebenaran. Jurnalis harus menyampaikan informasi yang benar dan dapat dipercaya. Namun, di zaman sekarang, banyak berita yang lebih fokus pada sensasi daripada kebenaran. Banyak berita hoaks yang beredar di media sosial dan sering kali diangkat tanpa pemeriksaan yang baik.

2. Proses Verifikasi

Proses verifikasi adalah langkah penting dalam jurnalisme. Jurnalis harus memastikan bahwa informasi yang mereka sampaikan benar dan berasal dari sumber yang dapat dipercaya. Sayangnya, banyak jurnalis yang terburu-buru dalam menyajikan berita dan mengabaikan proses ini, sehingga informasi yang salah bisa tersebar. Misalnya, saat berita tentang bencana alam terjadi, sering kali informasi yang tidak terverifikasi langsung disebarkan, yang dapat menyebabkan kepanikan di masyarakat.

Foto Independensi (Sumber : Canva)
Foto Independensi (Sumber : Canva)

3. Independensi
Jurnalis harus independen dan tidak terpengaruh oleh pihak lain, baik itu politik atau bisnis. Namun, banyak jurnalis yang terikat pada kepentingan perusahaan media atau sponsor, yang bisa mengurangi kepercayaan publik terhadap berita yang mereka sajikan.

4. Loyalitas kepada Masyarakat

Jurnalis seharusnya loyal kepada masyarakat. Mereka harus berkomitmen untuk melayani kepentingan publik. Namun, sering kali jurnalis lebih mementingkan hubungan dengan sumber berita atau sponsor daripada kepentingan masyarakat.

5. Memantau Kekuasaan
Jurnalis memiliki peran penting dalam mengawasi kekuasaan. Mereka harus berani melaporkan penyalahgunaan kekuasaan. Namun, banyak jurnalis yang takut untuk melaporkan berita yang bisa menimbulkan masalah dengan pihak berkuasa. Contohnya, di beberapa negara, jurnalis yang melaporkan kasus korupsi atau pelanggaran hak asasi manusia sering kali menghadapi ancaman atau bahkan penangkapan. 

Foto Ruang Kritik (Sumber : Canva)
Foto Ruang Kritik (Sumber : Canva)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun