Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenalkan Poster Hemat Energi

22 Oktober 2013   18:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:10 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pada artikel "Menggunakan Poster Hemat Energi di Sekolah", saya membahas krisis energi yang sedang terjadi dan menjelaskan cara memanfaatkan energi secara maksimal. Saya juga menawarkan gagasan menggunakan media poster untuk menggalakkan kampanye hemat energi. Artikel itu mendapat sejumlah masukan yang bermanfaat, seperti menggunakan kertas daur ulang untuk membuat poster itu. Saya sungguh senang dapat memperbaiki rancangan poster itu sehingga menjadi lebih baik.

Walaupun lebih banyak mengupas kampanye hemat energi di sekolah, sebetulnya ide pada artikel dapat diterapkan pada tempat-tempat umum. Kita dapat menggunakan poster hemat energi di toilet umum, tempat ibadah, hotel, pusat niaga, dan rumah sakit.

Sebagai permulaan, ide itu dapat diujicobakan di beberapa tempat. Beberapa rumah sakit, hotel, kantor, dan pusat niaga bisa diminta menerapkannya. Jika ide itu berhasil, tempat-tempat yang lain akan mengikuti. Sementara itu, kalau pun ada masalah, kita dapat memperbaikinya.

Bentuk poster itu juga dapat disesuaikan. Jadi, tak hanya kertas, poster itu juga dapat berbentuk digital. Dalam format digital, poster itu dapat ditampilkan pada situs pribadi, blog, jejaring sosial, atau situs pemerintah. Dengan demikian, jangkauan edukasinya lebih luas.

Lao Zi mengatakan, "Perjalanan sepuluh ribu mil dimulai dengan langkah-langkah sederhana." Demikian pula, untuk menciptakan sikap hemat energi, kita dapat memulainya dengan langkah-langkah kecil, seperti menggunakan poster hemat energi. Kiranya poster itu bisa membangkitkan kesadaran pentingnya menghemat energi.

Pengelolaan energi kini tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama. Jadi, mari bersikap proaktif dalam memanfaatkan energi dengan bijak demi kesejahteraan pada masa depan.

22 Oktober 2013

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun