Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Balada Pemanah Sembilan Matahari dan Dewi Bulan

18 September 2016   19:53 Diperbarui: 18 September 2016   20:21 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menurut Mitologi, Hou Yi Memanah 9 dari 10 Matahari dan Mengakhiri Bencana Kekeringan di Tiongkok Kuno/ www.traditions.cultural-chinacom

Hou Yi, apakah kamu merindukan Chang’e di bulan?

Dengan gagah berani, dulu kamu memanah sembilan matahari,

mengakhiri musim-musim yang penuh kecemasan,

memadamkan kebakaran yang memberangus hutan-hutan

seperti di pedalaman Sumatera dan Kalimantan.

Anak-anak pun dapat bersekolah seperti sedia kala

tanpa takut lagi terkena ISPA, atau Virus Zika.

Sementara, di hulu, mata air yang dulunya kering

seperti air matamu kini mengalirkan keberkahan

ke tenggorokan lembu-lembu yang kehausan.

“Hidup Hou Yi! Hidup Hou Yi!”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun