Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Fatwa MUI Sanggup "Menumbangkan" Pasar Kripto?

15 November 2021   07:00 Diperbarui: 15 November 2021   08:15 1216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi aneka uang kripto (cryptocurrency)- Bitcoin (SHUTTERSTOCK/CHINNAPONG)

Selain itu, jika semuanya sudah dibuat aturan, maka tak hanya masyarakat yang diuntungkan, tapi juga negara, mengingat negara bisa menarik pajak dari situ.

Seperti sudah disinggung sebelumnya, pasar kripto adalah pasar yang "tangguh". Fatwa MUI bukanlah sentimen negatif pertama yang memukulnya. 

Beberapa tahun sebelumnya, penolakan sejumlah negara atas kripto juga sempat menghajarnya habis-habisan.

Namun demikian, anehnya, kripto seolah enggan "tumbang". Ia memang sempat jatuh, tapi tidak sampai tewas. Ia masih sanggup berdiri, dan bahkan sekarang mampu berlari lebih kencang daripada sebelumnya. Buktinya, pada akhir tahun kemarin, terjadi kenaikan gila-gilaan di pasar kripto. Perdagangan kripto yang tadinya sepi mendadak ramai, dan koin-koin baru terus saja bermunculan sampai sekarang!

Alhasil, tidak ada yang tahu secara pasti, sampai kapan kripto akan terus bertahan. Semua sentimen negatif tadi agaknya tidak mempan melawan pasar kripto. 

Semua sentimen tersebut tampaknya cuma mengetes ketangguhan pasar kripto saja. Sebab, semakin ia ditempa, ia malah semakin bertambah kuat! Maka, jangan heran, walaupun telah dihantam berbagai "bogem mentah", ia masih tetap eksis!

Meski begitu, bukan berarti pasar kripto tidak punya kelemahan. Di antaranya ialah kripto tidak memiliki "underlying aset" yang jelas. Beda dengan saham, yang jelas-jelas mencerminkan nilai sebuah perusahaan di baliknya. 

Kripto tidaklah demikian. Maka, jangan heran, harga wajar kripto tidak ada yang tahu pasti. Pergerakan harga kripto cenderung lebih disebabkan oleh sentimen semata, bukan oleh fundamentalnya.

Kripto | Sumber: Bisnis.com
Kripto | Sumber: Bisnis.com

Selain itu, pasar kripto juga rawan terhadap praktik manipulasi dan pencucian uang. Praktik manipulasi bisa dilihat pada kasus "pompom"-an, yang belakangan banyak muncul di pasar kripto. 

Maka, tidaklah mengherankan, sewaktu seorang tokoh publik yang cukup berpengaruh berkomentar positif terhadap sebuah kripto (pompom), harga kripto yang bersangkutan langsung melonjak ratusan persen! Bukankah ini sesuatu yang tidak masuk akal, mengingat itu hanyalah sebuah rumor, bukan fakta yang sesungguhnya? Lantas, mengapa banyak orang-orang kemudian jadi tergila-gila karenanya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun