Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

"Epic Comeback" Ronaldo Menurut Rasio PEG

13 September 2021   07:00 Diperbarui: 13 September 2021   17:26 845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penampilan gemilang yang diperlihatkan Cristiano Ronaldo ketika Manchester United (MU) menghadapi Newcastle menunjukkan bahwa usia hanya sekadar "angka". 

Disebut demikian, lantaran di usia 36 tahun, Ronaldo masih sanggup bermain dengan bagitu apik. Buktinya, ia mampu mempersembahkan dua gol, sekaligus membawa MU menang dengan skor yang cukup telak 4-1.

Hasil tersebut tak hanya mengukuhkan posisi MU di puncak klasemen Liga Inggris, tetapi juga menegaskan bahwa keputuskan MU untuk mendatangkan Ronaldo ke Stadion Old Trafford terbukti tepat. 

Alhasil, meskipun MU mesti mengeluarkan dana sebesar 25-30 juta Euro untuk merekrutnya, namun kontribusi Ronaldo terhadap tim terasa sepadan.

Bahkan, jika Ronaldo tetap konsisten bermain ciamik sepanjang musim, seperti yang diperlihatkannya dalam pertandingan tersebut, maka boleh jadi, harga yang dibayarkan MU untuk mendapatkan tanda tangan Ronaldo terkesan "undervalue". Tampaknya hal itu bukan tanpa alasan, mengingat Ronaldo adalah "mesin gol" yang produktif. Sepanjang kariernya, ia telah bermain di lebih 1000 pertandingan, dan sukses menimbun hampir 800 gol.

Alhasil, dalam pertandingan berikutnya, bukan mustahil lumbung gol Ronaldo bakal terus bertambah. Meskipun usianya sekarang sudah menyentuh angka 36 tahun, tetapi fisiknya masih sanggup bermain di level tertinggi, sehingga kesempatan untuk menambah jumlah gol masih terbuka lebar.

Cristiano Ronaldo/ Sumber: https://bola.okezone.com
Cristiano Ronaldo/ Sumber: https://bola.okezone.com

Price to Earning Growth (PEG)

Strategi yang dipakai MU untuk merekrut Ronaldo mengingatkan saya pada rasio Price to Earning Growth (PEG), yang biasanya dipakai untuk menilai mahal-murahnya saham yang mempunyai sejarah pertumbuhan laba yang konsisten. 

Rasio ini berupaya membandingkan antara Price to Earning Ratio (PER) dengan Compound Annual Growth Rate (CAGR). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun