Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Ketika Raditya Dika Beri Kado Saham kepada Anaknya

10 Mei 2021   07:00 Diperbarui: 10 Mei 2021   13:02 4688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Raditya Dika dan anaknya/ sumber: kompas.com

Pendidikan Finansial/ sumber: writingsandwanderlust.com
Pendidikan Finansial/ sumber: writingsandwanderlust.com
Situasi itulah yang saya alami. Sejak saya kecil, orangtua kerap mendidik saya untuk rajin menabung. Mereka mengajarkan bahwa apabila memperoleh uang dari gaji atau usaha lain, sebaiknya ditabung saja.

Tentu saja ajaran ini tidaklah keliru. Saya mengikutinya dengan senang hati. Alhasil, setelah bekerja, saya jadi rajin menyisihkan sebagian pendapatan, berapa pun nominalnya, untuk ditabung.

Meski begitu, lama-lama saya jadi sadar, bahwa menabung hanyalah sebuah awal dalam upaya membangun sebuah aset. Saya perlu melakukan hal yang baru supaya aset saya bisa bertumbuh dengan cepat. Salah satu cara yang bisa saya lakukan untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan berinvestasi.

Di titiklah saya sering menemui masalah, sebab orangtua saya tidak mengerti sedikit pun soal investasi. Tidak ada seorang pun di keluarga saya yang bisa mengajari saya tentang berinvestasi.

Alhasil, saya mesti mencari tahu sendiri tentang cara sukses berinvestasi, dan jujur saja, hal ini menghabiskan banyak waktu, tenaga, dan uang, karena saya mesti melewati banyak sekali jalan, sebelum akhirnya menemukan investasi yang tepat bagi saya.

Bertahap

Berbeda dengan pendidikan yang umumnya diberikan di sekolah, pendidikan finansial di lingkungan keluarga sebaiknya disampaikan secara bertahap, sedikit demi sedikit, supaya pemahaman anak dapat terbangun dengan baik.

Makanya, saya setuju dengan pendekatan yang dilakukan dengan Raditya Dika dalam mengenalkan pendidikan finansial kepada buah hatinya.

Pendidikan demikian memang sebaiknya diajarkan dengan gaya yang lebih santai, bahkan terkesan lucu dan tanpa paksaan sama sekali, sehingga anak pun boleh jadi tidak sadar bahwa ia sedang dikenalkan pada pendidikan finansial oleh orangtuanya.

Selain cara yang dipakai oleh Raditya Dika, sebetulnya ada hal lain yang bisa diajarkan orangtua supaya anaknya melek finansial. Di antaranya adalah membangun kebiasaan menabung.

Dalam pendidikan finansial, menabung merupakan kegiatan yang fundamental. Saya kira, nyaris semua orang yang sekarang sukses secara finansial mengawali keberhasilannya dari menabung. Alhasil, jika ingin menumbuhkan kecerdasan finansial kepada anak, maka ajarilah mereka cara menabung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun